Pertandingan kualifikasi Group B mempertemukan Inggris kontra Russia tadi malam (12/6) merupakan salah satu duel seru syarat gengsi, namun sayang keduanya harus rela berbagi point.
The Tree Lion unggul terlebih dulu melalui eksekusi tendangan bebas yang dilesakkan Eric Dier menit ke-73, posisi sementara 1-0 untuk Inggris. Â Sangat disayangkan kemenangan anak asuh Roy Hudson di depan mata buyar begitu saja, pasalnya perjuangan tidak mengenal lelah dari Russia membuahkan hasil, seketika kedudukan pun berubah imbang setelah Denis Gluskov melesakkan bola ke gawang inggris yang dijaga Joe Hart, hingga wasit meniup peluit panjang kedudukan sama kuat tidak berubah 1-1.
Menghadapi tim kuat seperti inggris tentu bukanlah perkara mudah dalam ajang prestise seperti Piala Eropa 2016. Dibawah racikan Leonid Shuslky Russia tidak akan menyerah begitu saja, selama peluit panjang belum dibunyikan wasit bola tetap akan bergulir di tengah lapangan.
Pertempuran ke dua kubu memang sangat sengit, penuh drama juga strategi jitu pelatih dari ke dua tim. Sepanjang laga awal inggris tancap gas bahkan banyak menyia-nyiakan peluang hingga babak pertama usai skore tidak berubah tetap imbang 0-0. Upaya keras Rooney CS pada babak ke 2 terasa keteran begitu kesulitan menembus benteng pertahanan Russia dibawah kawalan bek tangguh Surgey Ignasevich. Gempuran timnas Inggris mudah dipatahkan.
Kiper timnas Russia Igor Akinteev begitu perkasa banyak peluang Inggris terbuang percuma, sebelum terjadi goal pada menit ke-73, melalui hadiah tendangan bebas yang dilesakkan Eric Dier.
Sepakbola bukan hanya sebelas orang, bahkan pemain ke dua belas, tiga belas dan seterusnya, pertandingan serasa hambar tidak meriah tanpa kehadiran mereka baik menyaksikan langsung di lapangan maupun menyaksikan dari layar kaca.
Namun demikian keputusan wasit serta racikan strategi dari pelatih adalah penentu menang, kalah atau imbang hasil pertandingan suatu tim. Seperti strategi pelatih Inggris Roy Hudson membangku cadangkan Vardy mengurangi daya gedor pasukan tiga singa dalam mempertahankan kemenangan atau menambah goal.
Hasil akhir membuktikan bahwa racikan pelatih Russia mempu merubah sebuah pesimis menjadi optimis, berkat serangan tak kenal menyerah mampu menyamakan skor 1-1. Dengan hasil ini Inggris dan Russia menduduki posisi ke dua, setelah sebelumnya berlangsung pertandingan seru lainnya mempertemukan Wales versus Slovakia yang dimenangkan Wales, maka yang berhak menduduki juara grup B adalah Wales negara Gareth Bale berasal.
Sudah barang tentu hasil imbang tersebut di bawah ekspektasi pelatih, begitu pun prediksi. Diatas kertas Inggris memang diunggulkan dari Russia. Apapun hasilnya bola itu bundar mematahkan segala bentuk mitos maupun prediksi.
Dalam sebuah film, determinasi serangan bertubi-tubi tim Russia ke gawang inggris pada babak ke-2 seperti Bihind Enemy Line. Sedangkan gaya permainan timnas Inggris yang mulai kendor ibarat film London Has Fallen. Russia mampu membalikkan keadaan sehingga hasil akhir timnas Inggris dibuat meringis.
Makassar, 12 Juni 2016