Kelu lisanku diam dengan perkataan..
Wajahmu bersembunyi jauh dari pandanganku
Kekacauan dalam hati bertambah keruh
Kesedihan datang..
Habislah ungkapan dari lidahku
Aku cideraÂ
Berdarah...
Nelangsa...
Hidup tanpamu bagai dalam pengasingan tanpa akhir...
Terkunci dalam gembok cinta dua hati satu cinta
Menuju restu ilahi...
Makassar, 27 Mei 2016
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H