Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Kurang Sampah Bumi Bahagia

17 Februari 2016   13:14 Diperbarui: 17 Februari 2016   13:54 62
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption caption="http://www.ngasih.com"][/caption]Tuhan......
Begitu baik menitipkan tiap jengkal alam dengan panorama pemandangan luar biasa indah.....

Aku dan yang lain suka sekali menyia-nyiakan tempat berpijak berulah semaunya jawabannya tentu... ya!!!

Dimana bumi dipijak disitulah kerusakan terjadi...
Pagi yang cerah diiringi suara hujan turun membasahi bumi tak pernah kurasakan sehat......

Sama sekali tidak,
Tidak dan tidak!!!

Seluruh air hujan mengguyur bumi tegak lurus jatuhnya bak lukisan TUHAN yang mewarnai bumi dengan arsiran kecilnya

Tik...tik..tik...
Merdunya lantunan hujan
Kali ini bergumuruh bagai letusan gunung es yang lama mengkristal.....

Sungguh.....
Memaksa mata mengiringi tangis yang melihatnya

Hujan artinya....
Bahagia........
Tanaman kegirangan setelah dahaga melanda
Bukan banjir.......
Bukan bencana alam......

Disitulah sampah meruah ke bumi....
Disaat itulah limbah menjarah....

Enyahlah....
Wahai perusak bumi....

Biarkan bumi menela'ah
Kurangi sampah bumi bahagia
Biarkan bumi bergembira
Biarkan bumi berkembang

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun