Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

Rintihan Sampah Bumi

17 Agustus 2015   16:10 Diperbarui: 17 Agustus 2015   16:10 61
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

By : Adi Pujakesuma

Resah sampah berserak
Tak tahu jalan pulang
Tertiup amarah angin kemurkaan
Laksana tarian setan yang terkutuk.....

Lamanya 70 tahun
Mengonggok
Membusuk
Menghibur
Ulat-ulat kelaparan.....
Lalat-lalat berkicau
Tra..la..la..la..tri..li...li..li
Cacing bakteri menari seksi sekali
“Happy” ujarnya liarrrr

Aku pun
Merasa jengah menjaga sampah tak kunjung urung

Aku pun
Merasa enggan pada cermin....

Terinjak-injak, retak terbengkalai tak bertuan
Tak lagi bersih seperti dulu

Aku pun
Tersiksa dengan rintihan sampah bumi
Aroma nafas, liar!!! pada tempat sampah tepian wajah kota...
Mengindahkan setiap kata nan memotivasi
Merana sudah kebersihan kota

Namun.....
Sang Pioneer tak rela sebelum sabet piala

Terlepas...
Menelikung kata di penghujung senja
Mengering bibir menelenjangi kejamnya diktator
Mereka tak gentar sebelum tender merusak alam tercapai

Firasat
Rintihan sampah bumi tak terdeksi
Pengeras suara
Atau.....
Tangisan alarm tanda sampah melimpah

Aku sudah kehabisan kata...
Terdiam....
Tertikam...
Nafas-nafas arogansi masa kini

Makassar, 17 Agustus 2015

 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun