Mohon tunggu...
Subhan Riyadi
Subhan Riyadi Mohon Tunggu... Lainnya - Abdi Negara Citizen Jurnalis

Stop! Rasialisme anti minoritas apa pun harus tak terjadi lagi di Indonesia. Sungguh suatu aib yang memalukan. Dalam lebih setengah abad dan ber-Pancasila, bisa terjadi kebiadaban ini kalau bukan karena hipokrisi pada kekuasaan (Pramoedya Ananta Toer). Portal berita: publiksulsel.com

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana

R.I.P. Angeline

17 Juni 2015   13:35 Diperbarui: 17 Juni 2015   18:40 55
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

by : Adi Pujakesuma

Duka....
Angeline membisu seribu bahasa
Bidadari seumur jagung mengais ajal ulah ketamakan manusia...
Bidadari bersayap remuk redam, patah bertubi-tubi..
Tersudut dalam kebahagiaan hasil rekayasa bersama binatang majikan yang memang binatang...

Dan....
Menari bersama mangsa sebelumnya terbelenggu dibelakang istana
Retaknya ikatan suci semerbak mewangi depan layar kaca tanpa jendela...
Terlahir suci lalu dimatikan dalam kubangan limbah dalam sampah berselimut tinja dan debu...
Hadirnya bak mayat hidup sebelum mengenal siapa darah dagingnya

Angeline...
Penyendiri..
pucat pasi...
peka...
Meredam siksa, kelaparan atau apa sajalah, hanya Tuhan, margaretha, ruang dan waktu tahu segalanya
Anak manusia paling malang jauh dari sengatan matahari pagi hari...
Sebab mentari tak sanggup memacar kala tangis haru menyengat penciumanku

Dia tercabik-cabik oleh dua kekuatan setan......
Sungguh keterlaluan.....
Enggan membaur....
Jiwanya lengang berkelana menjelajah menapaki duka nestapa..
Perih nian ku rasa meski aku bukan siapa-siapa baginya....

Sebab...
Aku lelaki punya anak sepantarannya
Aku juga melihat iblis-iblis neraka bersemayam mengitarinya...
Berkecamuk di hati seorang ibu angkat psikopat.....

Tak ku lihat malaikat-malaikat bersama kemungilan jemarinya
Sinyal kelucuan, keluguan, keceriaan, keindahannya, tak mampu menarik simpati-NYA
Rupanya itikad jahat kehidupan jauh dari Tuhan

Dan..
Arwahmu penasaran tiada nurani
Jauh dari kasih sayang...
Do’a dan air mata menghantar raihan surgawi

R.I.P Anakku Angeline...

 

Makassar, 15 Juni 2015

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun