Mohon tunggu...
Pipit Ariyanti
Pipit Ariyanti Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Prof. Dr. HAMKA

Psikologi Komunikasi/3H NIM: 2106015010

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bentuk dan Unsur Dakwah dalam Periklanan

24 Agustus 2024   07:31 Diperbarui: 24 Agustus 2024   07:31 7
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Dakwah merupakan seruan untuk mengajak manusia melakukan amar ma'ruf dan nahi munkar. Dakwah memiliki sifat persuasif, yaitu mengajak manusia dengan cara yang halus atau lebih tepatnya meyakinkan orang lain terhadap sesuatu tanpa memaksa. Aktifitas mengajak ini dapat dilakukan dengan berbagai cara dan menggunakan berbagai media, salah satu alternatif media yang dapat digunakan dalam berdakwah adalah dengan menggunakan iklan. Teknologi itu sendiri merupakan wadah baru bagi manusia untuk berkomunikasi dengan khalayak luas. Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut sasarannya, yaitu untuk memberi informasi, persuasi, mengingatkan para pembeli, menambah nilai, dan membantu aktivitas lain yang dilakukan perusahaan.  

 Bentuk Dakwah dalam Periklanan Periklanan Berbasis Nilai-Nilai Islam * Promosi produk halal. Promosi produk halal merupakan upaya  untuk memperkenalkan, mempromosikan, dan meningkatkan kesadaran masyarakat terhadap produk yang memenuhi standar Halal menurut Syariat Islam. Produk halal adalah produk yang diproduksi, diolah, dan dijual sesuai dengan prinsip hukum Islam dan mencakup makanan, minuman, kosmetik, obat obatan, dan produk konsumen lainnya. Memberikan konsumen informasi tentang pengertian halal, proses sertifikasi halal, dan manfaat penggunaan produk halal. Hal ini mencakup pernyataan bahwa produk halal tidak mengandung bahan-bahan yang dilarang oleh Islam, seperti daging babi atau alkohol. Bukti sertifikasi halal dari lembaga yang diakui secara resmi yang menjamin konsumen bahwa suatu produk  memenuhi standar halal. 

Sertifikasi ini sering kali tercantum pada kemasan produk. Kami mengedepankan kualitas dan variasi produk  agar konsumen merasa produk halal mampu bersaing dengan produk non-halal dalam hal rasa, kualitas, dan inovasi. * Kampanye ramah lingkungan sesuai dengan ajaran Islam. Kampanye ramah lingkungan yang sejalan dengan ajaran Islam dapat berfokus pada prinsip-prinsip Islam yang menekankan tanggung jawab terhadap lingkungan dan makhluk hidup. Islam mengajarkan bahwa manusia adalah khalifah (pemimpin) bumi yang artinya kita mempunyai tanggung jawab untuk menjaga dan menjaga lingkungan. Kampanye dapat menekankan bahwa menjaga lingkungan adalah bagian dari tugas seseorang sebagai khalifah. Dakwah melalui Media Sosial * Penggunaan platform seperti Instagram, YouTube, dan Facebook untuk menyebarkan pesan dakwah. Penggunaan platform seperti Instagram, YouTube, dan Facebook bisa sangat efektif dalam menyebarkan  dakwah, apalagi jika digunakan dengan strategi yang tepat. Membuat konten visual dan berbagi infografis serta kutipan Al-Quran dan Hadits terkait topik Dakwah. 

Infografis yang menarik lebih mudah diingat dan dibagikan. Unggah ceramah dan ceramah yang membahas berbagai aspek ajaran Islam. Video tersebut bisa berupa ceramah para ilmuwan, ceramah tentang topik tertentu, atau diskusi tentang ayat ayat Alquran. Bagikan artikel panjang yang membahas topik keagamaan secara detail. Artikel-artikel tersebut dapat memuat ayat-ayat Alquran, hadis, atau analisis isu-isu kontemporer. Update artikel berita seputar acara dakwah, kegiatan masyarakat, dan berita terkini seputar Islam. * Influencer dan brand ambassador yang mendukung pesan-pesan Islami. Memanfaatkan influencer dan brand Ambassador untuk mendukung pesan-pesan Islam dapat menjadi strategi yang sangat efektif dalam menyebarkan dakwah dan memperkuat nilai-nilai Islam di masyarakat. Berikut beberapa langkah dan tips  memilih dan berkolaborasi dengan influencer dan brand Ambassador yang mendukung pesan Islami Anda. Pilih influencer yang menunjukkan pemahaman dan pengamalan ajaran Islam yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Pilih influencer dengan audiens yang aktif dan terlibat yang minatnya terkait dengan topik dakwah Anda.Berkolaborasi dalam pembuatan konten edukasi seperti video dan artikel tentang ajaran Islam, etika, dan praktik sehari hari. Program radio dan TV * Membuat siaran yang menggabungkan unsur dakwah dengan hiburan atau berita. 

Membuat program yang memadukan unsur dakwah dengan hiburan dan berita dapat menjadi cara yang efektif untuk menyampaikan dakwah Islam secara menarik dan relevan. Kami menghadirkan berita terkini terkait komunitas Muslim, termasuk acara keagamaan, tren di dunia Islam, dan berita dari berbagai negara Islam. Kami menggabungkan elemen berita dan hiburan, termasuk laporan acara keagamaan dan budaya Islam yang menarik. Membuat drama pendek dan film pendek yang fokus pada nilai-nilai Islam dan kisah-kisah inspiratif dari sejarah Islam. Produk atau Jasa * Memaparkan nilai-nilai agama dalam branding dan pemasaran. Misalnya sebuah perusahaan mempromosikan produk dengan menekankan bahwa merka mematuhi prinsip-prinsip etika atau keberkahan dalam bisnis Unsur Dakwah dalam Periklanan Pesan Positif dan Moral   * Mengajarkan kebaikan, toleransi, dan kejujuran. Mengajarkan kebaikan, toleransi, dan kejujuran merupakan bagian integral dari dakwah Islam yang dapat diajarkan melalui berbagai pendekatan. Silakan berikan contoh   kebaikan dalam tindakan Anda sehari-hari, seperti dengan menolong sesama, bersedekah, dan peduli terhadap sesama. Kami memproduksi konten media seperti video, artikel, dan infografis yang mempromosikan tindakan kebaikan dan manfaat yang mereka berikan kepada individu dan masyarakat. Selenggarakan diskusi dan dialog antar kelompok untuk memahami perspektif dan pandangan yang berbeda. Diskusi ini dapat dilakukan di komunitas, sekolah, atau organisasi Anda. Kami mengajarkan pentingnya kejujuran melalui kelas khusus di sekolah dan masyarakat. Diskusikan mengapa kejujuran itu penting dan dampaknya terhadap hubungan sosial dan integritas pribadi. Menyelenggarakan kegiatan sosial yang melibatkan tindakan kebaikan, toleransi, dan integritas, seperti pekerjaan amal, membantu orang yang membutuhkan, atau acara komunitas. * Mempromosikan perilaku etis dalam kehidupan sehari-hari. Mendorong perilaku etis dalam kehidupan sehari-hari dapat dilakukan melalui berbagai pendekatan, antara lain pendidikan, keteladanan, dan dukungan masyarakat. Dengan menggunakan pendekatan-pendekatan tersebut, kita dapat  membangun budaya perilaku etis dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari, meningkatkan kesadaran dan membantu individu  menerapkan nilai-nilai etika dalam tindakannya. Visual dan Simbolisme Islami * Penggunaan simbol-simbol yang merepresentasikan Islam, seperti kaligrafi Arab, pemandangan masjid, dan elemen alam yang menenangkan. * Penampilan visual seperti gambar, video dan desainnya harus menarik dan relevan dengan pesan dakwah. Konten visual harus mempu menarik perhatian dan memudahkan audiens dalam memahami pesan. Bahasa yang Digunakan * Pemilihan kata-kata yang sopan, ramah, mudah dipahami dan bermakna dalam penyampaian pesan. Contoh Kasus Iklan Sebagai Media Dakwah Pada promosi Kosmetik Wardah Iklan erat kaitannya dengan penggunaan model perempuan. Iklan kecantikan menjadi daya tarik konsumen sejak ratusan tahun. Rata-rata model yang dipakai merupakan wanita berpengaruh yang memiliki kecantikan khas masing-masing dari berbagai negara. Karena kecantikan perempuan yang dicitrakan oleh iklan, Laura Mulvey menyebutkan bahwa perempuan menjadi "ikon" di media massa. Tubuh perempuan dianggap sebagai "barang seni". Sehingga secara bebas ditampilkan dan dieksploitasi. Iklan Wardah menyebutkan bahwa diawal kehadirannya menampilkan kecantikan sebagai bagian budaya patriarki. Perempuan akan terlihat cantik apabila memiliki sikap dan berpenampilan feminim. Budaya patriarki memang erat kaitannya dengan agama Islam yang mana terdapat batasan-batasan antara laki-laki dan perempuan. Penulis ingin mengetahui bagaimana konsep dakwah yang terkandung dalam lima iklan digital produk kosmetik Wardah tahun 2018. Diantaranya iklan Wardah Halal dari Awal, Wardah BB Cake Powder, Wardah Exclusive Matte Lip Cream, Wardah Ramadhan Cantik dari Hati, dan Wardah Cantik dari Hati -- The Power of Smile (Ni'amah & Laili, 2019)   Pertunjukan wanita muslim. Dari item busana yang dikenakan model, hijab atau penutup kepala, makna nonverbal wajah (wajah), dan  makna paralinguistik nonverbal (pengucapan). Arti artifisialnya adalah perempuan berhijab digambarkan sebagai model.  Wanita muslimah mempunyai ciri-ciri bersikap sopan, baik dalam berpakaian maupun berbicara. Makna mimik wajah berupa ekspresi model pada iklan dapat mengungkapkan sikap seorang muslimah. Dialog yang diucapkan pada Iklan  mempunyai intonasi vokal yang dalam, yaitu makna paralinguistik yang menunjukkan identitas seorang  muslimah ketika mengucapkan kata tersebut (Tajibu & Syafrinana, 2017). Membandingkan pengertian Wardah dari sudut pandang materialistis dan Islam, maka pandangan Islam terhadap segala aktivitas manusia adalah harus mengikuti prinsip etika Islam dan tujuannya adalah untuk memberi manfaat bagi seluruh umat manusia.  Memperoleh keuntungan non-materi hanya sebagai tujuan berdasarkan prinsip materialistis. Pelaku dan penggiat periklanan diimbau untuk terus memperhatikan etika moral dalam periklanan, terutama sesuai dengan prinsip etika moral Islam, Rahmatan lil Alamin (kasih sayang kepada alam semesta). Selain itu, penduduk Indonesia mayoritas beragama Islam. Dan kedepannya industri periklanan dapat memberikan tontonan yang dapat membawa kebaikan dan keuntungan (Dian Ismi Islam, 2018) Referensi: Dian Ismi Islam. (2018). PEMAKNAAN IKLAN KOSMETIK WARDAH VERSI PERNIKAHAN DITINJAU DARI SUDUT PANDANG MATERIALISME DAN ISLAM. JURNAL PUSTAKA KOMUNIKASI, Vol. 1, No. Ni'amah, L. U., & Laili, N. (2019). Iklan Sebagai Media Dakwah (Analisis Semiotika Iklan Digital Dan Konsep Dakwah Pada Produk Kosmetik Wardah). Al-I'lam: Jurnal Komunikasi Dan Penyiaran Islam, 2(2), 17. https://doi.org/10.31764/jail.v2i1.1257 Tajibu, K., & Syafrinana. (2017). Pesan Dakwah pada Iklan Kosmetik Wardah "Sebuah Kajian Semiotika". Al - Khitabah, 3(1), 3. https://journal.uin-alauddin.ac.id/index.php/Al Khitabah/article/download/2918/2794

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun