Komunikasi adalah cara kita saling terhubung. Lewat komunikasi, kita bisa berbagi cerita, informasi, hingga emosi. Dalam kehidupan sehari-hari, ada dua jenis komunikasi yang sering kita pakai: komunikasi interpersonal dan komunikasi massa. Meski sama-sama penting, keduanya punya perbedaan yang cukup mencolok. Yuk, kita bahas lebih jauh!
Apa Itu Komunikasi Interpersonal?
Komunikasi interpersonal adalah interaksi langsung antara dua orang atau lebih, biasanya dalam suasana yang personal. Pesan yang disampaikan sering kali menyesuaikan dengan orang yang diajak bicara, sehingga terbangun hubungan yang lebih erat.
Menurut Mulyana (2021), komunikasi interpersonal bukan hanya soal bertukar informasi, tapi juga memperkuat hubungan emosional. Contohnya, curhat ke teman dekat soal masalah pribadi terasa beda dibanding bicara secara formal dengan bos di kantor.
Ciri-Ciri Komunikasi Interpersonal
- Langsung dan Personal: Interaksi terjadi secara tatap muka atau lewat media seperti video call, membuat pesan jadi lebih spesifik.
- Respon Cepat: Karena dilakukan secara langsung, umpan balik biasanya instan.
- Menggunakan Bahasa Verbal dan Nonverbal: Tidak cuma kata-kata, ekspresi wajah, nada suara, dan gerakan tubuh juga ikut menyampaikan pesan.
Contoh Komunikasi Interpersonal
- Ngobrol santai sama teman di kedai kopi.
- Konseling murid dengan guru BK.
- Diskusi kecil antar anggota tim.
- Negosiasi langsung dalam urusan bisnis.
Apa Itu Komunikasi Massa?
Kalau komunikasi interpersonal bersifat personal, komunikasi massa justru kebalikannya. Komunikasi ini bertujuan untuk menyampaikan pesan ke audiens yang luas, biasanya lewat media seperti TV, radio, atau internet.
Effendy (2020) menjelaskan bahwa komunikasi massa dirancang untuk menjangkau banyak orang dengan latar belakang yang beragam. Makanya, pesan yang disampaikan biasanya bersifat umum supaya semua orang bisa memahaminya.
Ciri-Ciri Komunikasi Massa
- Menggunakan Media: Pesan disampaikan lewat saluran seperti TV, radio, media sosial, atau surat kabar.
- Skala Besar: Ditujukan untuk banyak orang dari berbagai kalangan.
- Pesan Umum: Konten dirancang agar relevan untuk semua audiens.
- Respon Tidak Langsung: Feedback dari audiens biasanya butuh waktu.
Contoh Komunikasi Massa
- Siaran berita di televisi.
- Kampanye sosial lewat iklan digital.
- Poster atau brosur dari pemerintah.
- Live streaming konser di platform online.