Mohon tunggu...
pipit mella
pipit mella Mohon Tunggu... -

Love Allah SWT, family, friends, harry potter.

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop

Devide et Impera Gaya Baru

25 September 2010   05:15 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:59 197
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bulutangkis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Vladislav Vasnetsov

DEVIDE Et IMPERA

Sadarkah Anda bahwa pelecehan kedaulatan Indonesia oleh Malaysia,

Masalah pertikaian antar agama di Indonesia, dll.. adalah strategi lama 'devide et impera' yg tak kita sadari.

Dunia, Indonesia adalah raksasa yg tertidur. Ia sempat berdiri tegak dgn kerajaan maritimnya dimasa lampau. Namun sejak kedatangan Belanda, dunia menidurkan sang raksasa dengan devide et impera atau adu domba.

Saat itulah Indonesia di adu domba dgn beragam suku yang mulai terpecah belah agar mudah terkalahkan. Namun ternyata perpecahan itu butuh waktu 350 thn bagi Belanda untuk menguasai. Mengapa Indonesia merdeka? Karena tak terkalahkan jika kita bersatu.

Dimasa modern, devide et impera diterapkan lewat adu domba politik, dunia gempar dgn kecerdasan Habibie, beliau memimpin hanya selama 512 hari namun mengeluarkan Indonesia dari jurang krisis. Beliau turun jabatan dan kecerdasanya dimanfaatkan negara lain.

Mantan menteri keuangan Sri Mulyani dengan prestasinya menghindarkan Indonesia dari krisis finansial 2008 bahkan meraih hasil positif. Dunia sekali lagi gentar.

Adu domba politik yg terjadi mengharapkan Sri Mulyani mundur dan dipilihlah bank dunia. Apakah kamu tidak tersadar? Mengapa Indonesia rela mengusir pejabat terbaiknya?

Lalu mengapa dikatakan devide et impera? Karena sekarang adalah masa2 yg hebat bagi Indonesia. Terhindar dari krisis finansial 2008 membuat dunia terbelalak.

Apalagi skrg pemerintahan menargetkan pertumbuhan ekonomi 5,5%.

Dunia ingin sang raksasa cepat ditidurkan kembali, denganadu dombanya. Apakah perang? Terorisme ? Kerusuhan? TIDAK, negeri ini telah berada di jalur yg tepat, perang dan kerusuhan hanyalah menguras tenaga, perhatian dan keuangan negara. Cukup tindakan tegas ! Maka dunia terdiam karena adu domba telah gagal.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun