Mohon tunggu...
Pipit Fiharsi
Pipit Fiharsi Mohon Tunggu... -

Akhir-akhir ini suka menyendiri :)

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Pada Sebuah Jalan

18 Maret 2010   23:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   17:20 27
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

[caption id="attachment_102075" align="aligncenter" width="314" caption="images.google.co.id"][/caption]

Disini Angin yang berhembus bisa jadi petaka

Menjelma ribuan desau peluru

Membuat lobang pada tubuh tubuh manusia

Entah titah siapa

Paruh waktu angin berbisik padaku

Tentang titah dari manusia yang ingin disembah

Titah mengubah tragedy menjadi komedi

Angin mendesah sampai dipucuk resah

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun