Mohon tunggu...
Pipit SafitriSugiarty
Pipit SafitriSugiarty Mohon Tunggu... Lainnya - Digital Marketing

"Apa pun yang kamu lakukan, lakukan dengan baik."

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Metaverse Menjadi Peluang atau Ancaman dalam Dunia Pendidikan

11 Februari 2022   10:55 Diperbarui: 11 Februari 2022   11:03 786
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Metaverse baru baru ini banyak dibicarakan dikalangan anak anak, remaja, dan Orang tua. dunia Metaverse ini menjadikan trend terbaru di saat wabah covid 19 yang sudah hampir 2 tahun lebih membuat semua kegiatan masyarakat yang biasanya dilakukan secara offline atau tatap muka mau tidak mau harus dilakukan secara online. 

Wabah covid 19 juga sangat mengancam dunia pendidikan dotahun 2019 dimana wah covid 19 ini pertama kali datang di indonesia dimana banyak sekolah dan kampus menutup pembelajaran secara offline atau tatap muka. hampir 6 bulan sekolah tidak mengadakan pembelajaran yang akhirnya menteri pendidikan juga mengeluarkan kebijakannya untuk sekolah dan kampus untuk mengadakan pembelajaran During atau online.

Dimana meskipun masyarakat tidak boleh keluar rumah dan harus stay dirumah tapi pembelajaran untuk anak anak sekolah dan mahasiswa tetep bisa berjalan karna dilakukan secara online. pemebelajaran online ini memang awalnya banyak orang tua yang mengeluhkan tentang pembelajaran online ini karna kemampuan anak anak untuk belajar during ini belum optimal sehingga mau tidak mau orang tua harus tetep mengawasi pembelajaran anak tetapi banyak anak anak yang mulai bosam dengan pembelajaran online ini karena anak anak tidak memahami secara detail untuk pembelajaran tertentu seperti Matematika, Fisika, dan mata pelajaran praktek lainnya. 

Tetapi diadakannya pembelajaran During atau online ini sangat mempermudah anak anak atau mahasiswa mendapatkan bimbel les online gratis. banyak lembaga khursus yang menawarkan les privat dengan  biaya yang terjangkau dan bisa dilakukan dirumah aja. sehingga niaya yang dikeluarkan anak anak untuk mendaptkan les privat khusus itu lebih terjangkau mulai dari tidak membayar gedung hanya membayar jasa pongajar saja dan orang tua juga tidak hatrus mengeluarkan uang untuk biaya transpot untuk anak anak.

Metaverse datang disaat pendemi covid 19 masih ada, dalam dunia pendidikan sebenarnya metarverse ini ada keuntungannya bagi dunia pendidikan yaitu guru atau tenaga pengajar bisa membawa siswa atau muridnya studybanding kesekolah luar atau bsia mengunjungi museum-museum yang ada di indonesia tanpa kita harus datang langsung ke lokasi. karena guru dna siswa bisa masuk ke dunia Metaverse dan jalan jalan dan memperkenalknya sejarah sejarah yang ada di dunia dengan biaya yang relatif lebih ringan dibandingkan kita harus datang lansgung kesana .

metaverse mengubah banyak kegiatan masyarakat yang tadinya tidak bisa dilakukan karena keterbatasan jarak tapi sekarang dengan adanya dunia metaverse masyarakat bisa melekaukannya dna berkunjung ketempat yang dia mau dihari itu juga. dan masyarakat jga tidak mbgeluarkan uang yang banyak untuk mengunjungin tempat yang ingin dia temui.

Dalam dunia pendidikan jika kita melihat dunia metaverse secara keseluruhan mungkin ada dampak ancaman terhadap dunia pendidikan yaitu mungkin guru atau tenaga pengajar akan lebih sedikit karena dengan menggunakna satu guru yang bisa mengunakan metaverse dalam duni pendidikan itu bisa membawa 1000 siswa atau murid dalam pembelajarannya.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun