Cemburu oh cemburu
Bekukan hatiku hatimu
Cemburu oh cemburu, butakan mata hati
Segala sudutpun tak berarti, tak bernilai
Satu cinta seharusnya bertebar pada satu cinta
Biar tak tercipta rasa cemburu
(cuplikan puisi cemburu karya Bapak Wawan Sugianto)
Sabtu, 13 Desember 2014
Saat kami (Mbak Avy selaku komandan KPN Sby dan aku) dari pasukan KPK (Kompasianer Penggila Kuliner) Surabaya mengada grebek perdana di Resto “Bebek Goreng Harissa” yang berlokasi di Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (Merr II C-Pandugo) Rungkut – Surabaya, memasuki ruangan aku menatap pajangan dinding yang tertulis puisi dan menarik aku untuk melangkah mendekatinya. Kata demi kata tentang cemburu tertulis indah disitu. Bapak Wawan Sugianto selaku owner sekaligus executive chef di BGH di kenal sebagai sosok penggemar puisi. Dan itu juga yang menginspirasi beliau memberikan potongan-potongan puisi di tiap menu andalan di resto ini.
Sambil menunggu kehadiran teman-teman yang lain kami memesan minuman dulu 2 gelas es cao susu. Selang tidak seberapa lama Yunda Nur Hasanah Swd, Om Buyut Trader (Om Sam), Mbak Nurul Rahmawati, Mas Nuzulul Arifin datang. Dari kesepakatan bersama kami memilih menu berbeda-beda sebagai bahan tulisan kita di kompasiana.
Setelah semua sepakat, aku sejak pertama sudah ‘jatuh hati’ dengan menu Bebek Cemburu. Aku penasaran dengan rasa bebek cemburu tersebut. Apalagi setelah membaca potongan puisi yang terpajang di dinding resto. Kenapa mesti dengan nama bebek cemburu. Dalam hati aku cuma bisa tersenyum.
Setelah semua pesanan siap. Kami sepakat sebelum menyantap menu yang ada mengadakan ‘interview’ ringan dengan mas Aziz yang sama bapak Wawan dipercaya sebagai manager resto dan mewakili beliau karena beliau tidak bisa menemui kami. Kebetulan hari itu beliau pas ada acara bersamaan di Pacet, Mojokerto.
Dari hasil wawancara ringan kami, akhirnya kami memahami kenapa beliau menamai tiap jenis menu favorit andalannya dengan nama yang cenderung beraroma punjangga.
Sedang untuk menu pilihanku Bebek Cemburu, menurut informasi mas Aziz terdiri dari Cabe kecil, Kecambah Kecil, Daun Bawang, Kacang tanah goreng, dan bumbu khas resto bebek harissa yang selalu menggunakan minyak zaitun / olive oil dan minyak samin sebagai cita rasa khas olahan bebek ala chef BGH.
Dan akhirnya kami juga tahu kenapa resto bebek goreng ini dinamai dengan Harissa. Ternyata itu diambil dari nama tengah Putra pertama bapak Wawan yaitu mas Mohammad Harissa Sugianto. Yang sama bapak Wawan mas Harissa ini di percaya untuk mengelola resto.
Setelah wawancara kecil selesai kami siap menyantap pesanan kami masing-masing. Disaat menyantap pesananku rasa pedasnya lumayan menyengat lidah dan tenggorakan. Dan tekstur bebeknya beda dengan pesanan teman yang lain. Mbak Avy meledek aku karena wajahku merah padam nahan pedasnya. Kami semua tertawa, wah mungkin orang kalau lagi cemburu merah padam penuh keringat gitu ya. Heheheh...ada-ada saja.
Acara santap kami selesai bukan berarti acara selesai, oleh mas Aziz kami di ajak keliling ke ruang pujangga dimana ruang tersebut biasanya digunakan untuk reservasi acara keluarga, reuni, rapat dan sebagainya. Disudut ruangan tersebut kami bisa melihat berbagai jenis minyak zaitun yang di gunakan sebagai cita rasa menu resto ini.
Dan satu yang pasti tidak ketinggalan, kami selalu narsis bersama. Hehehe...
Kami dipertemukan di kompasiana, kami pertemukan menjadi sahabat dan kami menjadi satu komunitas kompasianer penggila kuliner. Semoga besok lain kesempatan acara ini juga bisa di motori oleh kompasiana pusat (Jakarta) dan di hadiri para punggawa KPK Jakarta juga.
Demikian acara grebek perdana KPK Surabaya ini, dan semoga bisa menjadikan alternatif pilihan untuk para pecinta kuliner mencoba menu andalan Resto Bebek Goreng Harissa. Dimana resto ini bisa di jumpai untuk sementara ada di lima (5) tempat yaitu :
- Bebek Goreng Harissa, Jalan Dr. Ir. H. Soekarno (Merr II C-Pandugo) Rungkut – Surabaya
- Bebek Goreng Harissa, Jalan Raya Pabean 6, Sedati – Sidoarjo (dekat akses ke bandara Juanda baru)
- Bebek Goreng Harissa, Galaxy Mall, Food Court – Surabaya
- Bebek Goreng Harissa, Pakuwon City SF 5-011 – Surabaya
- Bebek Goreng Harissa, Raya Pacet KM 2, Mojosari – Mojokerto
Sampai jumpa dan ketemu kembali di acara grebek KPK selanjutnya.
#salam kenyang ala kompasianer penggila kuliner
#salam damai penuh jabat erat persahabatan
#Ay Mahening , 15 Desember 2014