Mohon tunggu...
Pipit AntiniSutardi
Pipit AntiniSutardi Mohon Tunggu... Guru - Guru

Saya guru BK SMPN 1 Cisaga, saya sangat senang dan bangga dengan profesi saat ini karena saya bisa membantu peserta didik untuk mengambangkan aspek perkembangan nya secara optimal.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Best Practice Bimbingan Klasikal

9 Agustus 2023   09:10 Diperbarui: 9 Agustus 2023   09:27 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Saya mengikuti PPG Daljab tahun 2023 angkatan 1, dalam kegiatan PPG ini banyak ilmu yang didapatkan. Saya akan membagikan best practice yang sayatulis mengenai bimbingan klasikal yang telah saya lakukan. 

Lokasi: SMP Negeri 1 Cisaga

Lingkup Pendidikan: Sekolah Menengah Pertama
Tujuan yang ingin dicapai Tujuan Umum:
Peserta didik mampu memanajemen keuangannya
untuk bisa menabung
Tujuan Khusus:
1. Peserta didik mampu menganalisis dampak darivgaya hidup boros (C4)
2. Peserta didik mampu membiasakan hidup hemat (A5)
3. Peserta didik mampu menerapkan manfaat hidup hemat (P2)
4. Peserta didik mampu menciptakan hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari (P5)

Penulis: Pipit Antini Sutardi

Tanggal: 21 Juni 2023
Situasi:
Kondisi yang menjadi latar belakang masalah, mengapa praktik ini penting untuk dibagikan, apa yang menjadi peran dan tanggung jawab anda dalam praktik ini.
Latar Belakang Masalah :
Berdasarkan hasil ATP dan observasi bahwa peserta didik pada aspek Kemandirian Ekonomis masih rendah yaitu
1. Peserta didik belum memahami pentingnya menabung
2. Peserta didik tidak bisa menyisihkan uang sakunya untuk menabung tetapi peserta didik memiliki gaya hidup yang boros
3. Peserta didik belum mengetahui strategi yang dilakukan agar bisa menanbung Sehingga perlu diberikannya bimbingan klasikal dengan metode PBL (Problem Based Learning)
Mengapa parktik ini penting:
Peserta didik pada usia remaja sudah harus memiliki pemahaman mengenai pentingnya menabung untuk kehidupan agar peserta didik bisa membiasakan hidup hemat dan mampu menciptakan hidup hemat dalam kehidupan sehari-hari.

Tantangan dalam mencapai tujuan praktik ini adalah sebagai berikut :

1. Guru BK mengalami kesulitan dalam mengatur  kelas (manajemen kelas) masih ada peserta didik  yang kurang aktif mengemukakan pendapatnya

2. Suasana disekitar kelas yang kurang kondusif  karena ketika layanan masih berlangsung, di  sekolah sedang ada kegiatan sehingga banyak suara

peserta didik dari kelas lain.

3. Karena dibuat secara natural, kadang ketika ada  peserta didik yang sedang mengemukakan pendapat  tidak nampak dalam rekaman video.

4. Teknis edit video mengalami kendala karena  kesulitan dalam memilih tahap mana yang akan dipilih dalam editing video, karena durasi video yang  dibuat hanya 15 menit.

Pihak yang terlibat adalah:

1. Kepala Sekolah dan Wali Kelas yang sudah  memberikan izin serta memberikan waktu dan  kelasnya untuk saya gunakan dalam  penyelenggaraan Layanan bimbingan klasikal

2. Dosen pembimbing dan guru pamong yang sudah  membimbing, memberikan dukungan, masukan dan  umpan balik pada saya

3. Rekan sejawat yang membantu dalam proses  perekaman

4. Peserta didik kelas VIII I yang merupakan peserta  layanan dalam layanan bimbingan klasikal

Langkah yang dilakukan dalam menghadapi tantangan tersebut adalah sebagai berikut:

1. Guru BK meminta izin kepada Kepala Sekolah,  dan Wali Kelas untuk menggunakan kelasnya dalam  pelaksanaan pemberian layanan bimbingan klasikal.

2. Guru BK berusaha semaksimal mungkin  membuat suasana kelas menjadi kondusif saat  pelaksanaan layanan klasikal.

3. Melakukan perbaikan lagi untuk pelaksanaan sesi  kedua pada PPL Aksi 1

4. Mengajak peserta didik untuk kembali fokus pada  layanan yang sedang berlangsung dengan  menghiraukan suasana di luar ruangan.

5. Menyiapkan cadangan perangkat lain yang  digunakan sebagai layanan perekaman video

Strategi yang digunakan:

Dalam pelaksanaan layanan klasikal strategi yang  digunakan adalah menggunakan teknik Problem  based Learning Learning dengan media berupa video  dan powerpoint.

Sumber Daya dan Materi yang diperlukan:

Adapun sumberdaya yang digunakan berupa:

1. 1 unit laptop dan 1 unit LCD untuk menampilkan  media

2. Speaker untuk pengeras suara saat media yang  berupa video ditampilkan

3. 2 unit Handphone yang digunakan untuk  merekam kegiatan layanan dan untuk sit in dosen  dan guru pamong

4. 1 unit clip on untuk pengeras suara

5. Materi tentang " Hidup hemat dengan menabung"

Dampak dari langkah-langkah aksi yang yang  dilakukan:

Meskipun masih terdapat kekurangan yang terjadi  dalam pelaksanaannya, namun praktik baik yang  dilaksanakan ini dirasa efektif. Hal tersebut dapat  dilihat dari hasil instrumen penilaian proses Hal  tersebut dapat dilihat dari analisis skor yang di  peroleh dengan persentase sebagai berikut:

* 58,62% (17 peserta didik) memperoleh hasil Baik

* 27,58% (8 peserta didik) memperoleh hasil Sangat  Baik

* 13.79% (4 peserta didik) memperoleh hasil Cukup

Kemudian setelah dilakukan layanan peserta didik :

1. Mampu memahami pentingnya menabung  untuk kehidupan dimasa depan

2. Peserta didik mengetahui strategi-strategi  yang dilakukan agar bisa menyisihkan  uangnya untuk menabung

Respon orang lain terkait strategi:

Respon yang ditunjukkan orang lain sangat baik  terhadap strategi yang digunakan dalam praktik baik  ini hal itu terlihat dari :

1. Dukungan yang diberikan oleh kepala sekolah dan  wali kelas dalam proses pelaksanaannya

2. Dukungan dari teman guru BK dalam  pelaksanaan kegiatan layanan klasikal

3. Peserta didik nyaman dan antusias ketika layanan  klasikal berlangsung

Hal yang menjadi faktor keberhasilan:

Yang menjadi faktor keberhasilan dari strategi ini  pada PPL ini adalah:

1. Adanya dukungan dari kepala sekolah dan wali  kelas, dan teman sejawat BK

2. Dukungan dan bimbingan dari dosen pembimbing dan guru pamong

3. Pemilihan model dan media pembelajaran yang tepat

4. Kemampuan guru BK dalam menyelenggarakan  layanan Klasikal

5. Pemilihan pendekatan dan teknik konseling yang  sesuai dengan permasalahan yang dialami oleh  konseli

Pembelajaran yang didapat dari semua proses:

1. Dalam menyelenggarakan layanan yang baik perlu  adanya persiapan yang matang.

2. Pemilihan model dan media yang baik dan sesuai  dengan materi atau topik yang akan dibahas juga  sangat berpengaruh terhadap keberhasilan dan

keefektifan penyelenggaraan layanan tersebut. Tetapi masih perlu tindak lanjut untuk mengetahui  bahwa memberian layanan klasikal itu berhasil yaitu  dengan cara memberikan layanan klasikal kembali  untuk penguatan kepada peserta didik jika masih  ada beberapa peserta didik yang masih belum  mencapai tujuan maka akan diberikan layanan  bimbingan kelompok atau konseling individual. 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun