Mohon tunggu...
Pipit Apriani
Pipit Apriani Mohon Tunggu... profesional -

Pemantau pemilu di KIPP Indonesia (Komite Independen Pemantau Pemilu). Blogger : www.forum-democracy.blogspot.com (pemilu) , www.les-bahasa-jerman.blogspot.com (belajar bahasa Jerman), www.merajut-itu-asyik.blogspot.com dan beberapa blog lainnya.\r\nSedang belajar di Pasca Sarjana FISIP UI Ilmu Politik tahun 2013 sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Bagan Tempat Pemungutan Suara (TPS)

9 Juli 2012   02:43 Diperbarui: 25 Juni 2015   03:09 3621
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pemilukada DKI Jakarta, Rabu, 11 Juli, 2012, jam 07.00 - 13.00 WIB.  Di bawah ini bagan atau denah Tempat Pemungutan Suara atau TPS.  Direfresh lagi, meskipun sudah berkali-kali memberikan suara atau kepada pemilih pemula yang baru pertama kali memberikan suara.  Jangan lupa, bawa KTP asli, undangan (formulir C-6) dan kartu pemilih. Kalau gak punya kartu pemilih atau C-6, tetapi punya KTP DKI dan nama terdaftar di DPT dan DPS, anda tetap berhak memberikan suara di TPS tersebut. Dari sekarang coba tanya ke RT setempat. Mestinya sih sudah dibagikan. Kalau punya KTP DKI, tapi nama kita gak masuk DPT dan DPS bagaimana, dong? # Kemarin-kemarin kemana aja, cong. Lebih dari sebulan sebelum sekarang, ada DP4 dan pemutakhiran data. Petugas PPS dan pemutakhiran data pemilih datang dari rumah ke rumah, mendata pemilih. Kalau ada pemilih yang gak terdaftar, didaftarin. Kalau udah lapor ke petugas, tapi tetep gak dimasukin sama mereka. Laporkan petugas ini ke pemantau dan Panwas DKI. Petugas bisa kena tindak pidana pemilu. Hukumannya gak main-main, lho. Silahkan  hubungi KIPP Jakarta (Komite Independen Pemantau Pemilu) ,  Telp : 021 - 44462880 ; pin BB : 2083c211, twitter @kippjakarta

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun