Mohon tunggu...
Pipit Apriani
Pipit Apriani Mohon Tunggu... profesional -

Pemantau pemilu di KIPP Indonesia (Komite Independen Pemantau Pemilu). Blogger : www.forum-democracy.blogspot.com (pemilu) , www.les-bahasa-jerman.blogspot.com (belajar bahasa Jerman), www.merajut-itu-asyik.blogspot.com dan beberapa blog lainnya.\r\nSedang belajar di Pasca Sarjana FISIP UI Ilmu Politik tahun 2013 sampai sekarang.

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Belajar Bahasa Jerman Secara Online

25 Oktober 2010   15:02 Diperbarui: 26 Juni 2015   12:06 3135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Ich liebe dich" adalah satu kalimat bahasa Jerman yang sangat terkenal. Artinya I love you, saya cinta kamu. Kalimat ini kelihatannya sederhana, tetapi jika dibahas secara tata bahasa akan cukup memusingkan kepala bagi yang baru belajar bahasa Jerman.

Berbeda dengan bahasa Inggris yang memiliki perubahan kata kerja hanya dua saja, misalnya talk dan talks. Jerman memiliki perubahan kata kerja yang cukup banyak. Setiap subyek mengharuskan perubahan kata kerja tertentu. Hal ini disebut konyugasi. Untuk kalimat di atas, kata kerja 'lieben' berubah menjadi 'liebe' karena subyeknya adalah 'ich' atau 'saya'. Untuk kamu, dia, kami, kata 'lieben' harus berubah lagi. Hmmmm.

Bahasa Jerman mengenal perubahan subyek menjadi obyek. Dalam kalimat 'ich liebe dich' di atas, kata 'dich' merupakan obyek untuk kata 'kamu'. Subyek untuk 'kamu' adalah 'du'. Paling enak bahasa Indonesia, deh. Tidak usah pusing memikirkan banyak perubahan.

Tapi karena untuk keperluan studi, persahabatan atau keperluan lain, belajar bahasa Jerman bisa jadi suatu kebutuhan, keharusan atau sekedar hobi. 1 dari 10 buku yang diterbitkan di dunia, dicetak dalam bahasa Jerman, lho.

Bagi yang mau belajar bahasa Jerman, selain dengan belajar di sekolah (bagi yang di sekolahnya ada), bisa juga kursus atau les privat. Alternatif lain, saya membuat blog untuk belajar bahasa Jerman. Anda bisa mengunjungi www.les-bahasa-jerman.blogspot.com. Gratis. Pengunjungnya sudah cukup banyak. Malam ini sudah 21.235 pengunjung. Komentar yang masuk di blog tersebut juga positif.

Basic saya adalah lulusan pengajaran bahasa Jerman (bukan sastra Jerman, yah) dan telah mengajar bahasa Jerman bertahun-tahun, meski tidak di sekolah formal. Okay, Alles Gute.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun