Pada tahap eksplorasi konsep diskusi, saya dan kelompok mendiskusikan satu program secara asynchronous dan mengaitkan pada materi yang sedang kami pelajari yaitu keterkaitan dengan suara, pilihan dan kepemilikan serta profil pelajar pancasila.
Pada tahap ruang kolaborasi saya bersama kelompok mendiskusikan secara synchronous program sekolah dikaitkan sebagaimana pada tahap eksplorasi konsep diskusi, program sekolah yang kami bahas kami kaitkan dengan suara, pilihan dan kepemilikan serta profil pelajar pancasila yang berusaha dikembangkan, program yang kami angkat adalah Gerakan Sekolah Sehat yang dilaksanakan di SMAN 1 Ciamis, pada tahap ini juga kami presentasikan hasil pembahasan kelompok tersebut pada kelompok lain di hadapan fasilitator dan pengajar praktik.
Pada saat saya menulis jurnal refleksi ini, pembelajaran saya sedang berada pada tahap demontrasi kontekstual, dimana saya harus dapat mengembangkan ide dari ruang kolaborasi yang sudah saya lewati menjadi sebuah prakarsa perubahan dalam bentuk rencana program/kegiatan yang memanfaatkan model manajemen perubahan BAGJA.
Selain tahap demontrasi kontekstual, ada beberapa tahap lagi yang masih harus saya lewati pasca penulisan jurnal refleksi ini yaitu elaborasi bersama instruktur Pak Alfan Bainofi, koneksi antar materi dan tentu tahapan aksi nyata. Di luar tahapan LMS, saya masih harus mengikuti rangkaia Pendampingan Individu 5 dan 6 dan beberapa lokakarya tersisa, semoga seluruh tahapan yang masih harus dijalani dapat berjalan lancar dengan hasil yang memuaskan.
PERASAAN/FELING
Perasaan yang saya rasakan saat mempelajari modul ini sangat senang, saya dapat mengetahui bagaimana cara pengelolaan sebuah kegiatan yang dapat membawa dampak positif pada murid, saya percaya bahwa program yang dicanangkan sekolah pada dasarnya harus benar-benar bertujuan untuk kepentingan penumbuhan student agency, student agency adalah kondisi yang harus dicapai dalam mempersiapkan murid menjalani kehidupan dengan sejahtera (wellbeing).
Di luar pembelajaran modul yang sedang saya lalui, saya juga terharu dan merasa bersedih mengingat perjalanan pembelajaran yang saya lakukan bersama teman-teman CGP, pengajar praktik dan fasilitator yang segera akan berakhir, perjalanan yang luar biasa dan akan menjadi kenangan yang baik yang nanti akan dikenang sebagai sebuah proses meningkatkan kompetensi diri sebagai pendidik, dalam kaitannya dengan hal ini saya selalu berdo'a, semoga kebaikan sekecil apapun dari berbagai pihak selama perjalanan pendidikan guru penggerak angkatan 11 yang saya ikuti dibalas oleh Tuhan dengan kebaikan berlipat ganda, serta segala tujuan baik dari pendidikan guru penggerak ini dapat saya capai dan lakukan dengan optimal sebagai dedikasi untuk pendidikan Indonesia yang jauh lebih baik.
PEMBELAJARAN/FINDING
Melalui materi 3.3 Pengelolaan Program Yang Berdampak Positif Pada Murid saya menemukan pembelajaran penting yaitu:
- Bahwa sebagai pendidik kita berperan untuk Mendampingi murid agar pengembangan potensi kepemimpinan mereka tetap sesuai dengan kodrat, konteks dan kebutuhannya
- Bahwa sebagai pendidik alih-alih mengontrol aktivitas murid, justru kita harus mengurangi kontrol kita terhadap mereka, hal ini bertujuan untuk menumbuhkan student agency.
- Bahwa dalam student agency, kita dituntut untuk memperhatikan suara, pilihan dan kepemilikan murid dari program yang dijalankan di sekolah.
- Bahwa upaya penumbuhan kepemimpinan murid pada akhirnya tetap menuju pada upaya penanaman karakter profil pelajar pancasila dalam diri murid.
PENERAPAN KE DEPAN/FUTURE
Berdasar apa yang sudah saya pelajari, ada beberapa hal yang dapat saya lakukan yaitu:
- Dalam membuat program saya akan menampung ide, gagasan atau suara dari murid dengan membuka keleluasaan mengeluarkan pendapat melalui cara yang baik sebagai rencana program
- Dalam membuat keputusan yang akan diambil terkait pemilihan atau teknis pelaksanaan program saya akan memperhatikan pilihan murid dengan arahan dan bimbingan kita yang baik, dalam proses pemilihan saya harus mengurangi kontrol guru, sehingga potensi pemilihan atau pengambilan keputusan murid dapat optimal.
- Dalam pelaksanaan program saya akan melibatkan keaktifan murid dalam program sehingga murid merasa memiliki dan menjadi bagian dari program yang sedang terlaksana, hal ini akan menumbuhkan tanggung jawab murid secara optimal.