4. Meningkatkan Kemampuan Berkomunikasi: Filsafat dan logika membantu siswa mengembangkan kemampuan berkomunikasi efektif.
Contoh Kasus
1. Program Filsafat untuk Anak-anak (P4C) di Inggris.
2. Program Logika dan Berpikir Kritis di Universitas Harvard.
3. Penggunaan teknologi dalam pembelajaran filsafat dan logika di sekolah-sekolah di Jepang.
Kesimpulan
Filsafat dan logika memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan. Dengan mengintegrasikan filsafat dan logika dalam kurikulum, siswa dapat mengembangkan berpikir kritis, analitis, dan evaluatif.Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H