Mohon tunggu...
Agung_Pipied
Agung_Pipied Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat seni

Catatan Pasutri (Perjalanan Imajinasi)

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perjalanan Cinta Susu: Jodoh dan Hidup Sehat(i)ku

10 Maret 2017   15:42 Diperbarui: 11 Maret 2017   02:00 452
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kebiasaan minum susu, selain menjadi kebiasaan saya (pribadi), juga menjadi jalan penyatu antara saya dengan dia (teman wanita saya). Iya, karena kegemaran minum susu, akhirnya teman yang selalu menemani saya (untuk berkencan rahasia)  dengan berkeliling kota mencari kedai susu, akhirnya menjadi pendamping hidup saya saat ini.

Setelah kita lulus kuliah, bekerja dan akhirnya menikah dengan pujaan hati saya, kebiasaan minum susu tidak pernah kita tinggalkan. Kita masih dan selalu ready stock susu, baik susu siap minum seperti jaman (waktu) kuliah dulu yaitu INDOMILKUHT, maupun susu kental manis kaleng INDOMILK yang bisa dipakai berkali-kali karena dapat disimpan setelah dibuka.

Tak ubahnya kebiasaan saya di rumah (dulu waktu kecil) yang suka meminum susu setelah makan, kita selalu meminum susu setiap saat, baik setelah makan, bangun tidur, maupun saat nonton TV bersama. Hal itu karena kita selalu siap persediaan susu kotak INDOMILKUHT 190 ml dan kemasan baru NEW INDOMILKUHT250 ML, di mesin pendingin (kulkas).

Cara mengkonsumsi susu bagi kita sudah tidak lagi menjadi pelengkap, bukan pula sekedar karena rasa pengen, melainkan sudah kita anggap sebagai gaya hidup sehat, sehingga susu sudah seperti layaknya “teman hidup” kita, yang ada setiap waktu, dan siap setiap saat.

Alhamdulillah, berkat gaya hidup sehat dan tentunya ridho Allah dengan keberkahan nikmat berupa susu, kita dapat merasakan dan menikmati hidup sehat setiap hari, sampai saat ini.

By : Agung Setyawan

https://mobile.facebook.com/story.php?story_fbid=1333350283354574&id=100000388450339&ref=opera_speed_dial&_rdr&refid=12

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun