Kekuatan yang terdapat di pasar adalah simbol kekuatan rakyat. Meskipun dengan kemajuan zaman, pola perekonomian kelas bawah khususnya pasar rakyat masih kokoh berdiri dengan keramahannya. Tidak memandang seberapa besar “keuntungan” yang harus didapatkan pedagang, pasar harus tetap berjalan meski nilai “kerugian” yang harus didapatkan.
Dalam usaha meningkatkan kualitas dan bentuk apresiasi terhadap pasar, sudah tentu pasar harus mempunyai sebuah “nama besar”. Nama yang selalu menjadi ingatan, perayaan, dan daya tarik serta menjadi identitas perdagangan. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan penetapan hari besar dalam dunia perdagangan yaitu Hari Pasar Rakyat Nasional.
Sudah menjadi sebuah urgensi, peringatan Hari Pasar Rakyat Nasional layak mendapatkan dukungan berbagai kalangan, juga sebagai upaya “Merayakan Harmoni Kehidupan”. Dengan adanya sebuah hari untuk memperingati pasar rakyat, sudah tentu para pelaku pasar akan semakin dapat diunggulkan, sehingga menjadikan ekonomi kerakyatan yang terwujud dalam kedaulatan pangan dan sosial. Karena "pasar rakyat adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat".
Agung Setyawan/ Alumnus FPP UMM
21/01/2017
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H