Mohon tunggu...
Agung_Pipied
Agung_Pipied Mohon Tunggu... Wiraswasta - Penikmat seni

Catatan Pasutri (Perjalanan Imajinasi)

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Pasar Ajaib; Transaksi Tanpa Henti, Menawarkan Untung-Rugi

21 Januari 2017   12:12 Diperbarui: 23 Januari 2017   09:42 934
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kekuatan yang terdapat di pasar adalah simbol kekuatan rakyat. Meskipun dengan kemajuan zaman, pola perekonomian kelas bawah khususnya pasar rakyat masih kokoh berdiri dengan keramahannya. Tidak memandang seberapa besar “keuntungan” yang harus didapatkan pedagang, pasar harus tetap berjalan meski nilai “kerugian” yang harus didapatkan.

Dalam usaha meningkatkan kualitas dan bentuk apresiasi terhadap pasar, sudah tentu pasar harus mempunyai sebuah “nama besar”. Nama yang selalu menjadi ingatan, perayaan, dan daya tarik serta menjadi identitas perdagangan. Hal tersebut dapat diwujudkan dengan penetapan hari besar dalam dunia perdagangan yaitu Hari Pasar Rakyat Nasional.

Sudah menjadi sebuah urgensi, peringatan Hari Pasar Rakyat Nasional layak mendapatkan dukungan berbagai kalangan, juga sebagai upaya “Merayakan Harmoni Kehidupan. Dengan adanya sebuah hari untuk memperingati pasar rakyat, sudah tentu para pelaku pasar akan semakin dapat diunggulkan, sehingga menjadikan ekonomi kerakyatan yang terwujud dalam kedaulatan pangan dan sosial. Karena "pasar rakyat adalah dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat".

Agung Setyawan/ Alumnus FPP UMM

21/01/2017

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun