Sementara, kalau kita bandingkan dengan negara-negara lain seperti AS yang sudah mencapai prosentase pengusaha sebesar 11,5%, Jepang 11%, China 10%, Singapura 7%, dan Malaysia sebesar 3%, maka kita masih mengalami ketertinggalan jauh dari negara-negara yang di atas.
Sumber Gambar: slideshare.net
Sebaliknya, mereka lahir dan berkarya di daerah sehingga dapat mendongkrak aktivitas ekonomi setempat, mengolah sumber daya lokal, menyerap tenaga kerja sekeliling dan meningkatkan nilai tambah.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!