Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Waktu

7 November 2024   11:22 Diperbarui: 7 November 2024   11:33 46
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Waktu

Karya : Pipi Lutina

Menanggis sambil meronta, itu percuma

Mengaharapkan belas kasih, itu tiada guna

Bermimpi dan menghayal yang indah, itu sia-sia

Depresi hingga kehilangan nyawa, itu perbuatan nista

            Bunga yang mekar dan  mempesona

            Buah yang indah dan segar

            Musim yang cerah merona

            Akan tiba pada waktu nya

Begitu juga dengan kehidupan

Begitu juga dengan takdir

Yang ada di dunia  fana ini

Dunia ini penuh dengan panggung sandiwara

            Kesenangan dan kemiskinan

            Seperti roda yang selalu berputar

            Hidup tak selamanya indah

            Hidup tak selamanya menderita

Dunia ini penuh dengan kemunafikan

Dunia ini penuh dengan kepura-puraan

Kehidupan ini akan selalu berubah

Kehidupan ini tidak selamanya diatas

Kehidupan tidak selamanyadi bawah

            Semuanya ini tergantung usaha dan kerja keras

            Semuanya ini tergantung do'a kepada sang pencipta

            Tinggal waktu yang menjawab, semua ini

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun