Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Cinta Laksana Angin

9 September 2024   09:30 Diperbarui: 9 September 2024   09:56 50
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Cinta Laksana Angin

Karya : Pipi Lutina

Cinta..

Kau laksana angin

Kehadiran mu Tidak bisa di lihat

Tapi bisa di rasakan

            Walau kau tak berwujud

            Namun kehadiranmu sangat di nantikan dan di harapkan

            Dikala udara panas

Kau hembuskan kan kesejukan

Kau hembuskan kedamaian

Di kala semua  membutuhkan

Kita  tidak pernah berjumpa

Kita tidak pernah bersama

            Tapi bayang-bayang wajahmu

            Selalu melukis di mataku

            Senyummu selalu

            Membuat aku rindu

Hati ku dan hatimu

Selalu bicara

Selalu memendam rasa

Dan selalu berdo'a

Agar bertemu di langit biru

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun