Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Tidak Ada Lagi Pedoman Hidup

31 Agustus 2024   14:24 Diperbarui: 31 Agustus 2024   14:34 59
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Tidak AdaLagi Pedoman  Hidup 

Karya : Pipi Lutina

Sore hari masih kita bicara

Masih bercengraman dan

Bercanda gurau

Tak pernah aku lihat sebelumnya

Tawa candamu yang begitu riang

Hingga membuat semua tertawa riang

Tidak pernah ku sangka

Tak pernah ku duga

Ternyata malam itu adalah malam terakhir

Malam dimana kau meninggalkan bekas

Untuk kami semua

Kau pergi meninggalkan kami semua

            Kau pergi meninggalkan dunia ini

            Semua  terkejut dan menanggis

            Mendengar berita tentang dirimu

            Kau pergi begitu cepat

Kau pergi....

Dikala aku membutuhkan perhatianmu

Dikala aku mengharapkan kasih sayang darimu

Kini....

            Tidak ada lagi pedoman dalam hidupku

            Tidak ada lagi cahaya dalam diriku

            Tidak ada lagi panutan seperti dirimu

Tidak ada lagi do'a- do'a

Yang selalu kau panjatkan untukku

Tidak ada lagi tawa candamu

Tidak ada lagi keceriaan di rumah  ini

            Kini terasa hampa

            Kini terasa sunyi

            Hanya do'a yang selalu ku panjatkan

            Untukmu yang selalu sayang dan merindukanmu

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun