Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumi Pertiwi Menanggis

19 Agustus 2024   09:24 Diperbarui: 19 Agustus 2024   09:25 13
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi Pertiwi Menanggis

Karya : Pipi Lutina

Dimana Keindahanmu  yang dulu

Dimana kecantikanmu  yang selalu memancar

Dimana pesonamu yang selalu menyejukan hati

Dimana suara gemercik air

Yang selalu ku rindukan

Dimana suara burung berkicau

Yang selalu kunantikan

Kini telah hilang sudah

Kini telah musnah sudah

Kau telah musnahkan semua ini

Kau telah hancurkan semuanya

Alam pun ikut menanggis

Hingga alam pun murka

Karena dengan keserakahan dan ketamakanmu

Penderitaan dimana-mana

Bencana dimana-mana

Apa kau tahu

Apa kau merasakan

Apa kau peduli

Tidak....

Yang kau pikirkan

Hanyalah keuntungan pribadi

Dan kesenangan turunanmu saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun