Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nestapa Si Kupu-Kupu Malam

15 Agustus 2024   09:32 Diperbarui: 15 Agustus 2024   09:35 11
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lewat senyuman

Yang berselimutkan luka

Kadang hati ini menanggis, menjerit, merintih kesakitan

Menahan banyaknya beban hidup

Menahan banyaknya penderitaan

Tak luput hati ini bertanya?

Tentang kelaparan

Tentang kemiskinan dan juga

Tentang harga diri

Tuhan...

Apakah ini cobaan?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun