Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Malaikat Kecil

7 Agustus 2024   09:16 Diperbarui: 7 Agustus 2024   09:20 75
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Lelah dan capek nya bekerja

Semuanya hilang

Setelah melihat malaikat kecilku

Aku selalu bangga terhadap mu

Kaulah semangat dalam hidupku 

Kaulah belahan jiwaku

Kaulah kerinduan di kala sepiku

Kaulah pelita di setiap kegelapan

Walau kau sudah beranjak dewasa

Kau tetap malaikat kecilku

Kau tetap belahan jiwaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun