Jeritan Hati Ibu
Karya : pipi Lutina
 Ibu adalah wanita yang terlihat lemah dan tak berdaya. Ternyata semua itu salah, ibu adalah wanita yang kuat dalam menjalankan hidup ini. Ibulah yang telah mengandung dan membesarkan kita dari kita kecil hingga besar ibulah yang merawat kita, dan ibu juga yang mengajarkan kita dan mendo'a kan kita agar kita sukses di kemudian hari . Maka jelaslah wanita yang bergelar ibu haruslah di hormati dan  di muliakan. Karenaibu  di tadirkan dari tulang rusuk bukan tulang punggung.
Tapi kenapa banyak seorang ibu  di perlakukan  seperti tulang punggung. Bukankah tulang rusuk itu bengkok dan mudah rapuh dan patah?. Ibu rela bekerja bating tulang untuk memenuhi kebutuhan keluarga.Kadang ibu harus memenuhi kewajiban dan tanggung jawab keluarga, demi kebahagiaan dan kesejahteraan anak-anaknya dan keluarga. Sedih, lelah, letih, capek, tak pernah ibu rasanya.Terkadang hati ibu menjerit tak kuat untuk menjalankan hidup ini.
Ibu hanya bisa menangis dan berdo'a demi kebahagiaan anak-anak dan kelurga yang dia cintai, ibu rela banting tulang pagi hingga malam demi memenuhi kebutuhan keluarganya, harapannya tidak lebih hanya untuk anak-anaknya yang dia sayangi dan dia cintai. Tak jarang hati seorang ibu sakit apabila anak-anaknya berkata kasar dan membentak dirinya, seolah-olah dunia runtuh mengenai dirinya, dia mampu kepala jadi kaki dan bahkan sebaliknya kaki jadi kepala.
Sehingga Alloh SWT mengistimewakan wanita yang bergelar ibu, sehingga semua do'a- do'a ibu sangatlah mustajab.Semoga kita semua jangan sampai membuat ibu kita sakit hati, marah  sehingga ibu mendo'a kan yang jele-jelek bagi kita. Sehingga tidak ada penghalang bagi Alloh untuk mengijabah doa ibu.Berbaktilah pada ibu karena do'a karena do'a ibu kunci kebahagian kita di dunia dan di  akhirat dan hidup kitapun akan tenang dan sejahtera di dunia dan di akhirat. Â
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H