Mohon tunggu...
Pipi Lutina
Pipi Lutina Mohon Tunggu... Guru - Guru

Menulis cerita dan Puisi

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Senyuman Pengantar Maut

15 Juli 2024   08:28 Diperbarui: 15 Juli 2024   09:27 23
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Yang mengandung arti kedamaian

Mata ini saling menatap tajam

Serasa jiwa ini ingin terbang  bersamamu

            Tapi tanpa kau sadari

            Sebuah mobil melintas dan menabrak dirimu

            Aku sangat terkejut, kaget

            Dan sedih melihat dirimu

Kau tergeletak di tengah jalan

Darah yang terus mengalir di seluruh tubuhmu

Mulut yang terkunci menahan kesakitan

Badan yang berujur kaku

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun