Alloh Akan Melindungi Hambanya Yang Selalu BerzikirÂ
Karya : Pipi Lutina
      Ada seekor burung pipit yang selalu berzikir kepada Alloh dan bershalawat kepada nabi Muhammad SAW. Dia juga  mengajarkan kepada anak-anak mereka agar selalu ingat akan Alloh dengan cara berzikir dimanapun berada, sehingga Alloh sayang an senang kepada burung pipit tersebut.
      Hingga datanglah ujian Alloh dengan adanya angin puting beliung dengan memporak porandakan seluruh alam yang ada di sekitarnya termaksud rumah (sangkar) burung pipit tersebut hancur tak berbentuk. Disitulah burung pipit nanggis, kecewa dan marah kepada Alloh dengan berkata wahai Alloh aku selalu mengingat dan menyebut namamu disetiap saat kenapa engkau kejam kepadaku hingga engkau menghancurkan rumahku tempat teduh aku  anak-anakku kenapa bisa begini wahai Alloh dimanakah rasa kasih sayangmu wahai Alloh.
      Hingga datanglah burung gagak mengatakan kepada burung pipit. Dia melihat dan bilang ke burung pipit bahwa dia melihat banyak ular yang mengelilingi rumah dia dan ingin memakan anak-anak burung pipit tersebut.
Seandainya Alloh tidak menurunkan angin puting beliung dan menghancurkan rumah burung pipit maka anak-anaknya bakalan habis dimakan oleh ular tersebut. Lalu burung pipit itu sadar dan menanggis bahwa selama ini dia berdosa dan berperasangka buruk ke pada Alloh SWT.
      Karena pada dasarnya Alloh SWT akan mengangkat derajat orang --orang yang beriman yang  selalu mengingat Alloh SWT dengan menjalankan perintahnya dan menjahukan larangannya  dengan cara mendatangkan musibah (cobaan ) yang begitu banyak.
Disinilah  ujian iman kita di pertaruhkan apakah kita dengan adanya musibah (cobaan) yang di berikan oleh Alloh SWT kita datang berdo'a  untuk memohon pertolongan dari Alloh SWT. Atau kita lari dan menjahu dan menyalahkan Alloh SWT sehingga kita kufur atas semua nikmat yang telah Alloh berikan kepada kita  naudzubillah  mindalik.
Semoga kita semua di lindungi oleh rahmat Alloh SWT... amiin
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H