Artinya kesakitan spiritual harus disembuhkan dalam kengerian salib sehingga kita tetap terikat dan bergantung serta terus menyembah Allah.Â
Dengan begitu arah perjalanan kita adalah kepada Allah untuk manusia bukan kepada manusia untuk Allah. Seperti Claret yang membaca seluruh kejadian dari kacamata Allah. Karena itulah ia, terus  memupuk sikap menyembah.
Semoga!!!
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!