Mohon tunggu...
Fathan Winarto
Fathan Winarto Mohon Tunggu... Penulis - History and Theology Story-Teller

Hobi Baca Sejarah, Terbuka Untuk Diskusi Masalah Agama, Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Universitas Al Azhar, Cairo.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Pilihan

Sunda Dulu atau Jawa Pertama? #4

16 November 2019   11:23 Diperbarui: 16 November 2019   11:28 720
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Dari uraian singkat diatas, dan artikel panjang yang sudah saya tulis ke belakang, maka sudah muncul jawaban dari judul artikel saya. Bahwa, menurut bukti sejarah yang sekarang ada, Kerajaan Modern pertama adalah kerajaan Salakanagara di Jawa Barat. Ini jelas membutuhkan riset yang tak berkesudahan untuk membuktikannya. Tapi lagi lagi untuk tujuan pengenalan, maka saya tulis disini sebagai kesimpulan.

Jawabannya memang sudah saya paparkan, tapi rasanya kurang sempurna bila kisah tidak saya selesaikan. Maka akan saya lanjutkan sedikit tentang kemelut Sunda-Galuh-Sanjaya.

Kembali ke silsilah Bratasenawa seroang Raja Galuh. Ia menjadi Raja Galuh karena mempersunting anak dari Raja Galuh, putri itu bernama Sanaha. Sanaha adalah putri dari pasangan Mandiminyak (Raja Galuh) dan Parwati (anak dari duo pendiri kerajaan Kalingga, Ratu Jay Shima, dan Raja Kartikeyasingha). Maka Bratasenawa masih punya hubungan keluarga dengan leluhur kerajaan Jawa.

Walaupun Bratasenawa adalah Raja Galuh yang menjadi Rival Kerajaan Sunda, tapi Bratasenawa punya kedekatan emosional dengan Raja Sunda yaitu Tarusbawa. Mungkin, kedekatan ini pula yang memicu Kudeta Purbasora adiknya, yang membuat Bratasenawa tersingkir dari Tahta Galuh.

Raja Tarusbawa punya seroang menantu dari Kerajaan Galuh. Menantunya ini juga keponakan dari Raja Bratasenawa, ia bernama Sanjaya. Ketika Bratasenawa disingkirkan dari Tahta oleh Purbasora, Bratasenawa mencari suaka ke Tarusbawa di Kerajaan Sunda, akhirnya, Kerajaan Sunda menyusun rencana untuk mengembalikan tahta Bratasenawa.

Rencana ini dikepalai oleh Sanjaya yang punya darah Galuh dan hubungan keluarga dengan Kerajaan Sunda. Tapi rencana ini baru bisa dijalankan ketika Tarusbawa sudah wafat dan Sanjaya menjadi Raja Sunda. Ia berhasil menyerang Purbasora dan menurunkannya. Lalu ketika Bratasenawa wafat, Sanjaya menjadi Raja dua Kerajaan, Sunda dan Galuh.

Kelumit cerita Sunda dan Galuh masih panjang, ujungnya, Sanjaya meninggalkan dua Kerajaan itu kepada keturunannya, dan menyerang wilayah Kalingga, lalu ia mendirikan sebuah kerajaan baru di wilayah Mataram (Sekarang Jogja). Maka berdirilah suatu episode unik kerajaan di Tanah Jawa yang didirikan oleh orang Sunda. Yaitu episode Kerajaan Medang atau Mataram Kuno.

Ini adalah awal perjalanan kita, tapi sebelum melanjutkan, akan saya tutup terlebih dahulu seri artikel ini karena pertanyaannya sudah terjawab. Terimakasih untuk kalian yang mengikuti artikel ini, semoga ada manfaatnya.

Jas merah, sampai ketemu di kisah selanjutnya!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun