Secara kodrati, manusia merupakan mahkluk sosial dan tidak dapat hidup tanpa orang lain. Untuk mencapai kodrat kemanusiaannya, tentu manusia harus membentuk hubungan sosial bersama dengan individu lain maupun sekumpulan orang.Â
Pembentukan kelompok sosial melibatkan beberapa langkah dan proses yang berjalan seiring waktu. Berikut adalah beberapa tahapan umum dalam proses pembentukan kelompok sosial:
1. Pertemuan Awal
Individu yang memiliki minat, tujuan, atau kepentingan yang serupa cenderung saling berinteraksi atau bertemu secara kebetulan. Pertemuan awal ini bisa terjadi di tempat kerja, sekolah, komunitas, atau lingkungan sosial lainnya.
2. Koneksi dan Interaksi
Setelah pertemuan awal, interaksi antar individu-individu tersebut menjadi lebih sering dan intens. Mereka saling berbagi informasi, pengalaman, dan pandangan, yang membantu membangun dasar komunikasi.
3. Pembentukan Tujuan dan Identitas
Selama interaksi, anggota kelompok mulai merumuskan tujuan atau misi bersama. Ini membantu mengidentifikasi alasan mereka berkumpul dan membentuk dasar identitas kelompok.
4. Pembagian Peran
Anggota kelompok secara alami mulai membagi peran berdasarkan kemampuan, minat, dan keahlian masing-masing. Hal ini membantu dalam pencapaian tujuan kelompok.
5. Pembentukan Norma dan Nilai
Dalam kelompok, norma, nilai, dan aturan-aturan bersama mulai muncul. Fungsinya adalah untuk mengatur perilaku anggota dan membentuk keseragaman dalam kelompok.
6. Keterikatan Emosional
Interaksi yang semakin sering dan mendalam membangun hubungan emosional antar anggota. Ini dapat menguatkan keterikatan mereka terhadap kelompok.
7. Pengakuan Identitas Kelompok
Kelompok mulai membedakan diri dari kelompok lain melalui karakteristik-karakteristik khas seperti nama maupun simbol. Identitas ini memperkuat perasaan kepemilikan dan kedekatan anggota terhadap kelompok.
8. Perkembangan dan Penguatan
Kelompok terus berkembang dan menguat melalui interaksi yang terus-menerus terjadi, pembagian tanggung jawab, serta pencapaian tujuan bersama.
9. Pertumbuhan atau Perubahan
Kelompok sosial dapat mengalami pertumbuhan jumlah anggota atau menghadapi perubahan dalam tujuan, norma, atau struktur internal seiringnya waktu berjalan.
10. Pemeliharaan dan Pelaksanaan Norma
Anggota kelompok terus berinteraksi dan memelihara norma serta nilai kelompok guna efektivitas.
Proses pembentukan kelompok sosial dapat bervariasi tergantung pada konteks dan jenis kelompoknya, tetapi langkah-langkah ini memberikan gambaran umum tentang bagaimana kelompok sosial biasanya terbentuk.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H