Mohon tunggu...
Pio Okto
Pio Okto Mohon Tunggu... Freelancer - MAHASISWA IMAJINATIF

Whatever you do, do it well

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Bumi Pertiwi

9 Mei 2021   09:28 Diperbarui: 9 Mei 2021   09:59 88
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Bumi pertiwi

Kau selalu diuji

Oleh ragamu sendiri

Dirobek bangkit lagi

Dicaci tak pernah mati

Sorakan pejuang hadir lagi

Sigap dalam gelap hilang mencari

Kiranya haram air mata ini

Menolak lupa darah dan tangis murni

Perih...

 hampa peristirahatanmu bersemi

gelak tawa jiwa berkali-kali

merdeka atau matii

teriak sang pemuda berorasi

menampar tak peduli

bergerak bangkit berdiri

sebagaimana majunya bangsa ini

semangat mu masih saja primitif sejati

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun