Mohon tunggu...
ana Mhi
ana Mhi Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita dengan keseharian biasa saja

Suka kopi dengan khas pahitnya

Selanjutnya

Tutup

Love Pilihan

Selingkuhan Pacar Ternyata Tidak Lebih Baik dari Kamu, Kok Bisa?

3 April 2024   21:52 Diperbarui: 17 Juni 2024   11:17 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Rasanya sudah berusaha melakukan apa saja untuk pasangan. Tapi, kok si dia justru mencari wanita atau pria lain di belakangmu. Mungkin sulit menerima kenyataan bahwa kamu diselingkuhi pasanganmu, apalagi kalau kamu merasa orang yang merebut hati pacarmu tidak lebih baik dari kamu.

Kamu sendiri sampai bisa menilai wajahnya yang tidak lebih cantik atau bisa jadi penampilannya yang tidak begitu menarik. Semakin dalam rasa sakit dan kecewa yang kamu rasakan. Kamu bahkan dipenuhi rasa penasaran, apa yang salah? Biar semua keresahanmu sedikit terobati, yuk, simak pembahasan di bawah ini.

1. Dia merasa tidak dicintai

sumber gambar: pexels.com/RDNE Stock Project (ilustrasi pasangan)
sumber gambar: pexels.com/RDNE Stock Project (ilustrasi pasangan)
Dalam suatu hubungan entah itu masa pacaran atau sudah sampai pada titik pernikahan, terkadang kamu menemukan sesuatu yang beda terhadap pasanganmu. Dia sudah tidak seromantis dulu, perhatiannya seperti berkurang bahkan hilang atau bisa jadi kamu semakin tidak menemukan ciri-ciri pasangan idaman lagi di dirinya.

Kenyataannya, tidak ada sesuatu hal pun yang bisa merubah watak atau karakter seseorang. Pada dasarnya, kamu akan menemukan pasangan yang baik ketika dia merasa telah menemukan kenyamanan di diri kamu.

Saat pasanganmu tidak lagi merasakan itu, maka dia akan mencoba mencari di dalam diri orang lain. Dapat disimpulkan bahwa keretakan yang terjadi di dalam suatu hubungan, disebabkan oleh perasaan seperti sudah tidak dicintai lagi.

2. Keliru memahami pasangan

sumber gambar: pexels.com/SHVETS production (ilustrasi pasangan)
sumber gambar: pexels.com/SHVETS production (ilustrasi pasangan)

Salah satu alasan seseorang memilih untuk berpaling adalah menemukan apa yang dia inginkan di diri orang lain. Sekalipun pengorbanan orang ketiga itu jauh sekali di belakangmu.

Mungkin kamu merasa sudah mengorbankan banyak hal untuknya. Mulai dari membantunya ketika masa sulit, menyempatkan waktu mendengar keluh kesahnya, melayani segala keperluannya dan masih banyak lagi.

Tetapi mengapa dia masih ingin berselingkuh? Kamu banyak merenung tentang apa yang salah denganmu, apa yang kurang dari kamu dan akhirnya merasa begitu tersakiti. Jika sudah begini maka kamu akan berpikir bahwa perpisahan adalah jalan satu-satunya. Padahal, solusinya hanya bagaimana kamu harus lebih mengenal karakter pasanganmu

3. Mengenal bahasa kasih pasangan

sumber gambar: pixabay.com/StockSnap (ilustrasi pasangan)
sumber gambar: pixabay.com/StockSnap (ilustrasi pasangan)
Sangat penting bagi kamu untuk mengenal karakter si dia. Karakter pasanganmu sangat berpengaruh terhadap bahasa kasih atau love language yang melekat di dalam dirinya. Bahasa kasih dapat diartikan sebagai watak yang ada pada diri seseorang dan sebagai kunci dalam menemukan cara bagaimana agar seseorang itu bisa merasa dicintai.

Bahasa kasih terdiri dari lima jenis atau bagian. Pada dasarnya di dalam diri setiap individu terdapat kelima hal tersebut, yang harus kamu pahami yaitu menemukan mana jenis bahasa kasih yang paling dominan di diri pasanganmu.

4. Jenis-jenis bahasa kasih

sumber gambar: pixabay.com/pexels (ilustrasi pasangan)
sumber gambar: pixabay.com/pexels (ilustrasi pasangan)
Simak lima bahasa kasih atau love language dan penjelasannya di bawah ini:
  • Sentuhan fisik (physical touch): ciri-ciri bahasa kasih ini yaitu pasanganmu senang jika disentuh. Dia merasa sangat dicintai jika kamu sering menggandeng tangannya ketika menyebrangi jalan, mengelus kepalanya atau mencium pipi dan kening misalnya. Apapun yang berhubungan dengan sentuhan fisik, dia akan merasa menjadi orang paling bahagia.
  • Pelayanan (acts of service): ciri-cirinya yaitu pasanganmu ingin dilayani kebutuhannya. Mulai dari menyiapkan makanannya, menyiapkan baju kerjanya, membantunya menyelesaikan pekerjaan rumah seperti mencuci, menyapu, bahkan termasuk hal-hal kecil seperti menyiapkan kaos kaki yang hendak ia gunakan.
  • Waktu (quality time): ciri-ciri pasangan yang dominan bahasa kasihnya waktu ini yaitu bahagia jika pasangannya menyediakan banyak waktu untuknya. Sekadar ngobrol tentang apa yang dia lakukan seharian ini, mengajaknya jalan walaupun hanya ditemani jajanan cilok misalnya, menyempatkan waktu menghubunginya di sela-sela kesibukanmu juga membuatnya begitu dihargai.
  • Hadiah (gifts): Ciri-ciri pasangan dengan bahasa kasih ini adalah suka jika diberikan hadiah dan mengingat secara detail tentang asal usul hadiah yang dia terima itu. Hadiahnya tidak perlu yang mewah-mewah, dibelikan martabak juga dia pasti merasa dicintai.
  • Pujian (words of affirmation): ciri-cirinya yaitu pasanganmu senang sekali jika mendapat pujian terhadap hal-hal yang dia lakukan sekalipun itu kecil. Tidak masalah jika kamu tidak memberinya hadiah, selama kamu memujinya maka dia merasa dicintai dengan apresiasi kecil yang kamu lakukan itu.

Itulah beberapa alasan mengapa pasanganmu memilih berpaling dari kamu meskipun kamu sudah berjuang sangat keras. Intinya kenali apa bahasa kasih paling dominan dari pasanganmu dan penuhi itu. Dijamin sedikitpun tidak akan terbesit dipikirannya untuk meninggalkanmu, dia sudah menemukan semua yang dibutuhkan di diri kamu.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Love Selengkapnya
Lihat Love Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun