Sebagai Penjaga Tanaman, 5 Rekomendasi Tanaman Refugia Pengusir Hama

Hama menjadi salah salah satu ancaman yang menakutkan bagi petani, alasannya tentu saja dapat merusak tanaman sehingga mengurangi hasil produksi. 

Sebenarnya pestisida kimia banyak tersedia dan hasilnya sangat memuaskan, hanya saja penggunaan pestisida kimia berlebih serta terlalu sering dapat berakibat buruk bagi lingkungan.

Untuk meminimalkan penggunaan pestisida kimia, kita bisa menaman tanaman refugia di sekitar lahan yang ampuh sebagai pengusir hama.

Baca juga: Bedak Dingin: Perawatan Kecantikan Penuh Khasiat, Masker Wajah Alami ala Era 90an

1. Kemangi

Bunda-bunda di rumah pasti tidak asing lagi dengan tanaman refugia yang pertama ini. Kemangi dengan nama latin Ocimum Sanctum L biasanya digunakan sebagai campuran atau lalapan pada makanan. 

Kemangi mempunyai aroma khas yang ternyata sangat tidak disukai hama, berupa lalat buah, kutu daun dan tungau.

Baca juga: (Puisi) Yang Terkasih

Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh M. Ridwan dan Isharyanto dari Universitas Serambi Mekkah dengan judul "Potensi Kemangi Sebagai Pestisida Nabati" pada 2016, menyimpulkan bahwa kandungan minyak atsiri serta bahan aktif eugenol dan sineol efektif mengatasi hama tersebut.

2. Serai

Baca juga: Jangan Dibuang! 5 Limbah Rumah Tangga Berguna Menyuburkan Tanaman

Selain kemangi ada juga rempah pengharum masakan dengan segudang manfaat untuk tanaman lain yaitu serai. 

Serai dikenal dengan aroma khas berasal dari beberapa kandungan di dalamnya, seperti citronellal dan geraniol. 

Aroma khas ini ternyata tidak disukai oleh beberapa jenis hama, misalnya hama pengisab buah dan beberapa serangga perusak tanaman lainnya.

Beberapa penelitian bahkan membuktikan, bahwa selain dapat mengusir dan membunuh hama, serai juga dapat mengobati penyakit tanaman. 

Kandungan ekstra daun serai berfungsi sebagai antijamur, antibakteri, antivirus dan antinematoda.

3. Bunga Kenikir

Refugia identik dengan warna tanaman yang mencolok sehingga enak dipandang, misalnya saja bunga Kenikir ini. 

Fungsi dari warna mencolok pada bunga Kenikir adalah untuk menarik perhatian hama dan tidak merusak tanaman inti. Bunga Kenikir wajib ada dilahan kamu. 

Ketika ulat atau serangga berkembangbiak pada bunga Kenikir dan memakan daunnya, hama itu akan mati. Hal ini disebabkan oleh kandungan senyawa kimia pada bunga Kenikir yang bersifat racun bagi hama, seperti saponin dan tanin.

4. Babadotan

Babadotan dengan nama latin Ageratum conyzoides merupakan gulma yang banyak tumbuh liar di sekitar kita. 

Babadotan memiliki beberapa kandungan zat aktif yang dapat membunuh hama, misalnya zat aktif saponin tokcer. Zat ini bertugas untuk merusak sistem saraf pada hama.  

Adapun hama yang dapat diatasi, seperti ulat grayak, kutu daun, penggerek polong dan masih banyak lagi. Selain itu Babadotan juga berfungsi mencegah penyakit yang disebabkan oleh jamur.

5. Pegagan

Sama halnya seperti Babadotan, Pegagan merupakan salah satu tumbuhan liar yang mudah kita temui di sekitar. 

Selain untuk kesehatan, tanaman dengan nama latin Centella asiatica L. Urban ini rupaya sangat bermanfaat pula untuk menjauhkan hama dari tanaman yang sedang kita budidaya. 

Pegagan dapat mengatasi masalah hama yang menyerang tanaman padi dan beberapa hama lainnya.

Meskipun sangat baik untuk mengusir hama, sebaiknya menanam tanaman refugia ini disarankan agar tidak terlalu dekat dengan tanaman yang sedang dibudidaya, hal ini dilakukan untuk menghindari terjadinya perebutan nutrisi di dalam tanah.