Memutuskan untuk menjalin hubungan berarti harus bisa menerima segala kekurangan pasangan.Â
Kadang kala memang kekurangan ini yang dapat menimbulkan cekcok antara pasangan, dari yang skalanya kecil sampai yang sulit untuk dikendalikan.
Salah satu kekurangan pasangan yang sulit untuk diterima yaitu memiliki sifat egois, ingin menang sendiri.Â
Nah, jika kamu memiliki pasangan yang tingkat keegoisannya tinggi maka lakukan beberapa tips di bawah ini untuk menghadapinya.
1. Mulainya mencari tahu penyebab keegoisannya
Sebelum memutuskan menjalin hubungan tentu kamu sudah bisa melihat sifat ini dalam dirinya, namun dengan kadar yang masih rendah.Â
Biasanya kamu akan melihat tingkat egois tinggi dalam diri pasanganmu ketika sudah berpacaran.
Di sinilah tugas kamu mencari tahu tentang kehidupan pasanganmu yang menyebabkan dia egois.Â
Bisa saja dalam lingkungan keluarga dia adalah seseorang yang sangat dimanjakan ayah dan ibunya.Â
Terbiasanya dengan kemauan yang pasti dipenuhi membuat dia melakukan hal yang sama ketika pacaran dengan kamu.
2. Sesekali tegur dia jika mulai menunjukan keegoisannya yang berlebihan
Sebagai pasangan yang baik gak ada salahnya menegur atau memberi peringatan kepada si dia agar tidak hanya terus-terusan memikirkan diri sendiri.Â
Terkadang memang seseorang tidak menyadari bahwa dia sedang berbuat salah dan butuh seseorang untuk mengingatkan.
Beri pengertian secara perlahan mengenai sikap mana saja yang patut ia pertahankan dan yang harus ia ubah.Â
Dengan menggunakan bahasa yang baik dan terkesan lembut bisa jadi akan membuat ia merasa bersalah.
3. Gak ada salahnya memuji dia karena melakukan sesuatu yang positif
Pasangan kita memiliki sifat egois bukan berarti tidak ada hal baik yang bisa mereka lakukan.Â
Mendapat pujian dari pasangan itu memberikan kebahagiaan tersendiri, loh bahkan sering kali sebuah pujian mampu membuat seseorang terus bersikap baik.
4. Jika dia bersikap egois jangan pernah menunjukan sikap cuek
Semakin kita mengabaikan keegoisan pasangan maka kemungkinan besarnya sifat itu justru akan semakin berkembang.Â
Daripada mengabaikan lebih baik mengajaknya jalan-jalan sebentar, ciptakan suasana yang nyaman dan mulainya berbicara baik-baik bahwa kamu ingin dia menghilangkan sifat buruknya itu.
Kalau perlu katakan saja kamu akan berada di sampingnya untuk terus menyemangati, karena pada dasarnya mengubah sifat itu gak semudah membalikan telapak tangan.Â
Butuh dorongan dan motivasi dari orang-orang terkasih.
5. Mengalah jika mampu menahan diri
Tidak masalah jika kita mengalah demi menyenangkan si dia, namun keputusan ini juga harus diambil dengan memperhatikan beberapa hal, tidak menjadikan diri kita sebagai bulan-bulanan pasangan misalnya.
Mengalah hanya untuk menjaga hubungan agar tidak berakhir sia-sia.Â
Mempertahankan hubungan lebih keras lagi sebelum mengambil keputusan besar gak ada salahnya, bukan?
6. Memutuskan untuk mengakhiri hubungan
Jika berbagai macam cara telah dilakukan namun belum juga menunjukan hasil yang baik, maka pilihan terakhir yang bisa dilakukan ialah mengakhiri hubungan, kecuali jika kamu tahan dengan sifat egoisnya.
Namun memutuskan pacar juga harus dengan cara baik-baik. Menjalin hubungan pertemanan dengan mantan harusnya gak ada salahnya dong.
Dengan cara ini kita bisa melihat seberapa berartinya kita di mata pasangan. Kalau benar-benar sayang pasti akan berusaha keras untuk mengubah sifat yang memang gak baik untuk diri sendiri dan orang lain.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H