Mohon tunggu...
ana Mhi
ana Mhi Mohon Tunggu... Freelancer - Wanita dengan keseharian biasa saja

Suka kopi dengan khas pahitnya

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Investasi Bikin Kaya?

14 September 2022   13:20 Diperbarui: 14 September 2022   13:43 461
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Ada satu topik perbincangan yang banyak menyita perhatian publik akhir-akhir ini, terlebih untuk generasi milenial yang tentunya banyak kaula muda di dalamnya yaitu mengenai investasi.

Bahkan beberapa waktu lalu, di suatu daerah heboh dengan munculnya investasi bodong. Hal ini juga mungkin terjadi di daerah kamu, atau kamu salah satu korbannya?

Sayangnya, para korban ada yang sampai mengajukan pinjaman di bank dengan jaminan rumah, kendaraan bahkan gaji juga digadaikan agar mendapatkan dana untuk diinvestasikan.

Beberapa bahkan menjual ternaknya, padahal ternak itu salah satu bentuk investasi kita dan bisa dijadikan sumber penghasilan nantinya, ya. Sayang sekali.

Menurut kamu, mengapa orang-orang berani mengambil tindakan yang bisa dikatakan fatal hanya agar bisa berinvestasi? Ya benar, mereka diiming-imingi akan menjadi kaya jika berinvestasi.

Setiap tindakan pasti mempunyai resiko, begitu juga dengan investasi. Tetapi jika kita mengetahui dan memahami apa yang dimaksud dengan investasi, pasti resiko-resiko yang ditimbulkan tetap wajar dan meminimalkan kerugian dalam skala yang besar.

Dengan memahami secara dalam tentang investasi, kita juga pasti akan lebih berhati-hati dalam memberikan kepercayaan kepada mereka yang akan mengelola dana kita.

Pertanyaan besarnya yaitu, apakah investasi menjanjikan kekayaan?

Para ahli sepakat, investasi bertujuan untuk memberikan kebebasan finansial kepada pelaku investasi di masa yang akan datang. Kebebasan finansial dan menjadi kaya adalah dua hal yang sangat jauh berbeda.

Berinvestasi itu sama halnya seperti menabung. Tidak mesti memiliki uang yang banyak dulu agar bisa berinvestasi. Ratusan ribu juga bisa dan yang paling penting kita harus tahu tujuan kita berinvestasi saat ini untuk hasil akan datang itu seperti apa.

Contohnya, 2 tahun lagi kamu ingin menikah. Biaya pernikahan harus sudah kamu pikirkan saat ini dengan cara berinvestasi.

Atau misalnya kamu adalah seorang pegawai di suatu perusahaan, tapi suatu saat nanti kamu ingin membuka usaha sendiri, tentunya kamu harus mengumpulkan dana untuk membangun usaha itu, caranya bisa dengan berinvestasi.

Salah satu comedian terkenal sekaligus youtuber jutaan subscriber, Raditya Dika di salah satu kontennya pernah menyatakan bahwa pada tahun 2019 ia sudah berhasil mengumpulkan dana pensiun dengan menginvestasikan dana yang ia peroleh dari pekerjaannya. Saat ini ia sedang mempersiapkan dana untuk biaya kedua anaknya di masa depan dengan berinvestasi.

Intinya sebelum berinvestasi kita wajib mempelajari lebih jauh lagi mengenai tempat dimana dana kita akan diinvestasikan dan apa tujuan kita berinvestasi.

Jangan sampai kita berinvestasi hanya karena termakan rayuan 'investasi membuat kamu cepat kaya dalam waktu singkat'.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun