Penelitian yang dilakukan oleh salah satu mahasiswa program studi bimbingan konseling Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung, Euis Kurniati terhadap anak usia kelas 1, 2 dan 3 di salah satu sekolah dasar di Lembang Bandung Barat, menyatakan permainan tradisional secara efektif mampu membantu anak dalam perkembangan karakter sosial mereka.
Ia juga menemukan bahwa permainan anak tradisional dapat menstimulasi anak dalam mengembangkan kerja sama, membantu anak menyesuaikan diri, saling berinteraksi secara positif, anak dapat mengontrol diri, mengembangkan sikap empati terhadap teman, menaati aturan, dan menghargai orang lain.
Permainan tradisional masih melekat, namun sayangnya bukan pada sebagian besar anak Indonesia tetapi terbatas pada anak-anak yang tempat tinggalnya belum begitu tersentuh oleh teknologi saja. Berikut sedikit ulasan mengenai permainan tradisional yang memiliki peran penting dalam pembentukan karakter anak.
1. Congklak
Congklak adalah permainan tradisional yang bisa dimainkan oleh dua orang baik anak laki-laki maupun perempuan. Media atau tempat yang digunakan dalam permainan ini disebut dakon, biasanya berupa papan dengan ukuran memanjang, terdapat lubang-lubang yang digunakan untuk memasukkan biji-bijian atau kerikil. Pada beberapa daerah di pesisir pantai, anak-anak biasanya menggunakan tanah sebagai medianya, dilubangi sedemikian rupa sehingga mirip dengan papan dakon.
Cara bermain congklak yang memasukkan satu persatu biji-bijian atau kerikil ini mengajarkan tentang menyusun strategi, mengasah konsentrasi dan bagi anak-anak akan terlatih untuk berhitung serta yang terpenting kemampuan motorik halusnya akan terasah.
2. Petak Umpet
Ini adalah salah satu jenis permainan tradisional yang paling terkenal di jamannya. Bukan hanya di Indonesia saja, di beberapa negara juga memainkan permainan ini tentunya dengan nama yang berbeda.
Permainan yang mengharuskan seorang anak untuk mencari teman-temannya yang sedang bersembunyi, dapat mengasah kemampuan motorik anak. Selain itu kegigihan dan kesabaran juga akan terlatih ketika memainkan permainan ini.
3. Bentengan