Meskipun batu bata biasanya digunakan untuk eksterior rumah tradisional, memilih palet warna yang tepat untuk jenis eksterior ini tidak terbatas pada warna konvensional. Batu bata adalah bahan serbaguna dalam hal pencocokan warna. Sementara tidak ada bata merah yang murni merah dan tidak ada bata cokelat murni cokelat, variasi warna warna hangat dan nada memungkinkan pemilik rumah untuk menciptakan harmoni atau kontras dalam desain. Apa pun preferensi Anda, kedua pendekatan memberi rumah Anda gaya dan karakter yang berbeda.
Memilih warna pintu garasi yang tepat untuk rumah bata benar-benar tergantung pada apakah Anda ingin berbaur atau kontras. Efek harmonis dibuat dengan memilih satu warna dari warna batu bata kemudian menggunakannya untuk pintu garasi Anda. Kontras, di sisi lain, dicapai dengan memisahkan warna pintu garasi Anda dari batu bata.
Batu bata merah biasanya memiliki nada yang hangat dan hangat seperti merah, terakota, oranye karat, kuning, cokelat, atau netral netral seperti krim, warna abu-abu dan kadang-kadang aksen bintik biru. Batu bata coklat memiliki nada bersahaja yang netral dengan berbagai variasi warna pasir. Warna-warna dasar ini dapat berfungsi sebagai panduan untuk memilih warna pintu garasi yang tepat untuk rumah Anda.
Kunci untuk menciptakan skema warna yang harmonis antara pintu garasi dan rumah bata adalah memilih warna yang menyatu dengan warna bahan eksterior. Pilih nada rendah dan patuhi itu. Warna dapat disesuaikan dengan warna yang lebih terang atau lebih gelap.
Skema warna yang halus dapat dicapai dengan menggunakan warna lebih pucat dari salah satu nada bata sementara skema warna yang lebih berani dapat dicapai dengan menggunakan nada yang lebih gelap.Menggunakan pendekatan ini akan memadukan pintu garasi Anda dengan sisa rumah Anda.
Namun, jika Anda ingin mengarahkan fokus ke pintu garasi Anda, maka kontras adalah taruhan terbaik Anda. Memilih warna yang berperan sebagai aksen dapat menghadirkan kedalaman dan dimensi pada keseluruhan tampilan rumah Anda. Kontras juga dapat dicapai dengan menggunakan skema pelengkap yang didasarkan pada roda warna - misalnya, batu bata merah dapat dicocokkan dengan pintu garasi hijau yang diredam.
Gaya arsitektur rumah bata juga dapat dipertimbangkan ketika memilih warna pintu garasi. Skema warna yang lebih tradisional berlaku untuk warna netral seperti abu-abu, putih dan hitam. Palet kontemporer memilih opsi yang lebih hidup seperti biru muda, ungu atau biru tua. Juga, jangan pergi dengan warna pintu garasi yang berbenturan dengan warna batu bata atau pintu depan. Misalnya, rumah bata merah tidak cocok dengan pintu garasi kuning yang mengejutkan.
Apa warna pintu garasi terbaik untuk rumah bata? Untuk bata merah, coklat, mahoni, dan kenari adalah favorit klasik. Pintu garasi hitam elegan dan memberikan kontras formal. Netral lainnya seperti abu-abu, putih dan krem juga merupakan pilihan sekunder yang baik. Untuk daya tarik yang lebih kontemporer, pilih rona kontras seperti warna hijau, biru navy, dan ungu yang kaya. Jangan menggunakan warna yang intens karena terlalu berlebihan dan mungkin berakhir sebagai kekacauan visual ketika ditempatkan pada pola batu bata yang saling terkait.
Untuk batu bata cokelat, gunakan pintu garasi berwarna bumi seperti batu pasir, cokelat, kelabu tua dan pelapis kayu. Eksterior rumah cokelat adalah peluang sempurna untuk menerapkan palet warna monokromatik. Netral klasik seperti hitam, krem, dan abu-abu dingin juga merupakan pilihan ideal.
Blue garage door brick housePintu garasi hitam yang elegan ini menambahkan elemen desain kontras yang menakjubkan untuk batu bata cokelat yang hangat. Warna senada dari atap ubin, jendela, pintu depan dan pintu garasi menyatukan tampilan rumah ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H