Sementara Petruk masih jadi raja Amarta
Dan Semar asyik dengan kedewaannya
Bagong bertanya pada Gareng kakaknya
Kang,Â
Apa anehnya Ahok dipenjara
Jika memang terbukti nyata menista?
Kang,
Apa istimewanya Anies jawara
Kalo memang didukung atas nama agama?
Tapi kenapa para kawula masih saja sibuk berwacana
Berebut benar tentang agama dan bhineka
Bukankah keduanya telah lama melegenda?
Sementara Semar asyik dengan kedewaannya
Dan Petruk masih berjubah raja Amarta
Gareng menjawab sekenanya
Gong,
Usahlah kau berpusing-pusing memikirnya
Cukuplah kita berpikir tentang hidup kita saja
Kemanakah perginya gas yang me-langka?
Bagaimanakah membayar tagihan listrik yang di atas kepala?
Dimanakah terselipnya pasal 33 tentang tanggungjawab negara?
Gong,
Untuk apa ada negara
Kalo kita rakyatnya masih harus menanggung sendiri semuanya
Mari kita berdoa saja
Semoga Petruk ingat pada nasib kita, saudaranya
Meski kini dia masih bermahkota Amarta
Atau kita paksa saja dia tanggalkan jubahnya
Dan kita ajak kembali menjadi jelata
Agar dia tahu, negara bukan cuma soal citra
Lalu sesudahnya bisa kita ajak dia berjoged ria
Bersuka-suka seperti dulu kala
Usahlah susah memikir negara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H