Mohon tunggu...
Pinto Basuki
Pinto Basuki Mohon Tunggu... wiraswasta -

wong jawa

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Puisi: Bagong Bertanya

10 Mei 2017   10:41 Diperbarui: 10 Mei 2017   11:00 665
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Puisi. Sumber ilustrasi: PEXELS/icon0.com

Sementara Petruk masih jadi raja Amarta

Dan Semar asyik dengan kedewaannya

Bagong bertanya pada Gareng kakaknya

Kang, 

Apa anehnya Ahok dipenjara

Jika memang terbukti nyata menista?

Kang,

Apa istimewanya Anies jawara

Kalo memang didukung atas nama agama?

Tapi kenapa para kawula masih saja sibuk berwacana

Berebut benar tentang agama dan bhineka

Bukankah keduanya telah lama melegenda?

Sementara Semar asyik dengan kedewaannya

Dan Petruk masih berjubah raja Amarta

Gareng menjawab sekenanya

Gong,

Usahlah kau berpusing-pusing memikirnya

Cukuplah kita berpikir tentang hidup kita saja

Kemanakah perginya gas yang me-langka?

Bagaimanakah membayar tagihan listrik yang di atas kepala?

Dimanakah terselipnya pasal 33 tentang tanggungjawab negara?

Gong,

Untuk apa ada negara

Kalo kita rakyatnya masih harus menanggung sendiri semuanya

Mari kita berdoa saja

Semoga Petruk ingat pada nasib kita, saudaranya

Meski kini dia masih bermahkota Amarta

Atau kita paksa saja dia tanggalkan jubahnya

Dan kita ajak kembali menjadi jelata

Agar dia tahu, negara bukan cuma soal citra

Lalu sesudahnya bisa kita ajak dia berjoged ria

Bersuka-suka seperti dulu kala

Usahlah susah memikir negara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun