Mohon tunggu...
Kevin Satrio Putranto
Kevin Satrio Putranto Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Komunikasi

percuma ganteng kalau kau suka hati tepuk tanganā˜»

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Prinsip dalam Penulisan Naskah Digital

13 September 2021   22:12 Diperbarui: 13 September 2021   22:21 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Di tengah masa pandemi ini begitu banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengisi kegiatan. mungkin salah satu kegiatan yang saat ini teman-teman sering lakukan adalah menulis di platform online.Ā 

Tapi temen-temen tau ga sih kalau menulis itu harus dibarengin dengan prinsip-prinsip menulis naskah digital, supaya tulisan kalian lebih tertata dan mudah dipahami pembaca.Ā 

Nah, artikel ini akan membahas mengenai prinsip-prinsip apa saja Ā yang ada, supaya tulisan teman-teman bisa lebih interaktif saat dibaca oleh pembaca. Menurut carroll (2010, h. 7-13) sebelum melakukan penulisan naskah digital, prinsip yang akan di bahas setelah ini merupakan dasar awal dalam menulis sebuah naskah di platform digital.Ā 

Berikut adalah prinsip-prinsip dalam menulis naskah digital :

1. Jelas dan ringkas

Dalam menulis sebuah naskah, seorang penulis harus bisa menjelaskan suatu hal secara jelas dan ringkas agar inti dari tulisan bisa dengan mudah di pahami oleh pembaca.Ā 

Membaca melalui platform digital berbeda dengan membaca di buku yang membutuhkan fokus ekstra agar dapat memahami isi dari pesan yang ingin disampaikan penulis. Penulisan pada perangkat digital cukup dengan penyampaian yang ringkas.

2. Penggunaan kata yang tepat

Penggunaan kata yang tepat atau pemilihan diksi cukup menggunakan kata yang familiar atau semua orang dapat langsung memahami isi dan maksud dari naskah.Ā 

Pemilihan kata yang rumit akan sulit untuk dipahami pembaca. oleh karena itu, penggunaan kata sangat penting dan menjadi pertimbagan dalam menulis.

3. Penggunaan kalimat aktif

kalimat aktif merupakan kalimat dimana subjek sedang melakukan aktifitas tertentu. poin ini langsung menjelaskan bahwa dalam menulis tidak perlu memiliki latar belakang yang panjang dan bertele-tele. akan lebih baik apabila langsung menulis inti permasalahan mengenai subjek.

4. Menjadi Penulis yang Imajinatif

Dalam membuat naskah, seorang penulis harus menjadi seorang yang memiliki pemikiran dan pandangan yang luas serta menyimpan berbagaik informasi agar naskah yang dibuat menarik dan tidak monoton.Ā 

Hal ini sangat penting karena kebanyakan pembaca memiliki ekspektasi yang tinggi dalam sebuah cerita atau pesan yang disampaikan oleh penulis.

5. Pengulasan secara langsung

Menulis sebuah naskah tidak perlu penjelasan yang terlalu panjang dan bertele-tele. Hal ini membuat pembaca menjadi bosan sebelum sampai ke inti naskah. oleh karena itu penulis harus mengulas secara langsung mengenai pesan yang ingin disampaikan dapat dipahami dengan mudah oleh pembaca.

6. Konsisten

Konsistensi merupakan sebuah perilaku penting yang harus dimiliki oleh seorang penulis. Penggunaan kata yang konsitsten sangat berpengaruh pada keseimbangan kalimat.Ā 

Sebagai contoh , jika dari awal sudah menggunakan kata "mereka" untuk tokoh lebih dari satu, maka sampai akhir harus konsisten menggunakan kata "mereka".

7. Waspada

Dalam sebuah naskah, penulis harus menghidari beberapa hal yang merugikan penulis dan orang lain. Seperti, Plagiasi, menyinggung pihak lain, menciptakan stereotip, menggunakan logika yang salah, serta membuat pernyataan yang tidak valid.

8. Ringkas

Penulisan secara ringkas membuat pesan yang ingin disampaikan lebih cepat dipahami oleh pembaca. naskah yang bertele-tele dan terlalu panjang membuat naskah yang di tulis di perangkat digital Ā menjadi membosankan bagi pembaca.

9. Pelajaran penting dalam memulai tulisan

Seorang penulis harus bisa membuat pemetaan terhadap ide dan gagasan yang ingin disampaikan kepada pembaca. Ini bertujuan agar isi dari tulisan dapat dipahami oleh pembaca.

10. Writing Tools

Dalam menulis naskah, seorang penulis juga harus memiliki tools yang digunakan dalam membuat sebuah naskah. Permainan diksi dan kata menjadi pertimbangan awal dalam menulis agar tulisan menjadi menarik.Ā 

Memahami ide dan gagasan yang ingin disampaikan agar tulisan pada naskah tetap konsisten. Penggunaan tanda baca juga menjadi hal yang harus diperhatikan agar isi dan maksud dari tulisan lebih menarik dan mudah dipahami.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun