Mohon tunggu...
Pinta AzZahraSukaswan
Pinta AzZahraSukaswan Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswi

Perkenalkan kami mahasiswi semester 5, program studi farmasi, UHAMKA

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Pemberdayaan Dakwah Lapangan Pemberdayaan Keluarga Duafa Oleh Mahasiswi Universitas Muhammadiyah Prof Dr. Hamka

14 Januari 2025   17:53 Diperbarui: 14 Januari 2025   18:03 81
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

: ( )

"Dari Anas bin Malik RA berkata: Rasulullah SAW telah bersabda: Tidaklah beriman kepadaku seseorang yang bermalam dalam keadaan kenyang padahal tetangga yang di sampingnya dalam keadaan lapar, padahal ia mengetahuinya." (HR. At-Thabrani)

Membiarkan orang lain berada dalam keadaan sulit (lapar) bisa jadi termasuk ke dalam perbuatan zalim yang dapat mengantarkan kita pada dosa yang besar. Seorang penyair sufi asal Persia, Jalaludin Rumi pernah berkata pada muridnya: "Musik yang haram itu adalah beradunya sendok dan garpu orang kaya di meja makan yang terdengar oleh tetangganya yang miskin."

Perkataan penuh makna tersebut menunjukkan betapa pentingnya berempati terhadap orang lain yang membutuhkan. Selain itu, kalimat penuh makna tersebut juga menjadi larangan bagi siapa saja agar kita semua tidak menutup mata atau berpura-pura tidak tahu terhadap kesulitan yang dialami oleh orang lain.

Kesimpulan yang dapat di ambil dari kegiatan ini adalah menolong kaum duafa merupakan bentuk empati terhadap sesama yang memiliki nilai manfaat, baik bagi penolong maupun yang ditolongnya. Hal itu juga menjadi kewajiban bagi siapa saja yang mampu melakukannya sehingga ia tidak menutup mata atau membiarkan orang lain berada dalam kesulitan. Dan membiarkan orang lain berada dalam keadaan sulit (lapar) bisa jadi termasuk ke dalam perbuatan zalim yang dapat mengantarkan kita pada dosa yang besar.

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun