Mohon tunggu...
Pintania Fauziah
Pintania Fauziah Mohon Tunggu... Lainnya - Pintania Fauziah

Mahasiswi

Selanjutnya

Tutup

Money

Musim Mangga, Pedagang di Ciledug Mengaku Kehabisan Stok

28 November 2021   19:29 Diperbarui: 28 November 2021   19:31 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bisnis. Sumber ilustrasi: PEXELS/Nappy

Siapa yang belum pernah mencicipi buah Mangga? Buah yang memiliki berbagai macam jenis dari nama, bentuk, dan rasanya. Buah ini memang memiliki nama dan jenis yang unik seperti yang biasa kita temui di pasar terdekat yaitu Mangga manalagi, Mangga apel, Mangga arumanis dan masih banyak lagi. 

Buah ini memiliki rasa yang khas dengan perpaduan antara manis dan asam. Buah ini bisa diolah menjadi minuman yang segar, dibuat rujak ataupun dimakan langsung juga bisa asal Mangga yang sudah masak. Cara membedakannya pun mudah, untuk yang sudah masak memiliki warna kulit yang sudah kuning, rasanya pun manis dan memiliki wangi yang khas. 

Nah, untuk buah yang masih mengkel atau belum masak, biasanya memiliki kulit buah yang masih hijau, rasanya yang asam bahkan sepat serta memiliki teksturnya keras. Biasanya mangga yang masih mengkel atau belum masak sangat diburu oleh ibu hamil yang sedang ngidam ingin makan buah yang rasanya asam segar. 

Buah Mangga saat ini, memang sedang musimnya jadi kita dapat menemukan buah ini dimana saja dan soal harga pasti jauh lebih murah dari biasanya.Tentunya hal ini, berdampak kepada pedagang mangga yang ada di salah satu pasar di kawasan Ciledug.

Arief Rahman (30), Salah satu pedagang buah Mangga di Pasar Lembang, Ciledug mengaku sudah berjualan kurang lebih 3 tahun. Beliau mengaku pendapatannya saat ini mengalami peningkatan sangat drastis dari biasanya bahkan mengaku pernah kehabisan stok distribusi dari buah ini.

"Baru kali ini sih penghasilan yang saya dapat mengalami peningkatan, biasanya itu gak pernah sampai kehabisan ya mungkin memang lagi musim buah Mangga, terus dijual dengan harga yang murah. Jadi ya, pelanggan banyak yang datang setiap hari ada yang masih menawar dan ada yang begitu beli misalnya sekilo langsung kasih uangnya gitu. Ungkapnya, Minggu, 28 Oktober 2021

" Jenis Mangga yang saya jual itu Mangga Manalagi karena memang lagi musim seperti ini, sehari bisa dapat Rp 1 juta hingga Rp 2 Juta. Cuman kan yang namanya musiman kadang-kadang doang, jadi ya saya bersyukur karena mendapatkan hasil lebih dari sebelumnya." Ungkapnya lagi.

Rupanya bukan hanya Arief, tetapi banyak pedagang lainnya merasakan hal yang sama. Buah mangga yang dijual oleh para pedagang di Pasar Lembang, Ciledug. Rata-rata berkisar 10.000 hingga 20.000 per kilo, tergantung dengan rasa dan jenisnya.

Risky Candra (28), yang merupakan salah satu pedagang buah Mangga di Pasar Lembang, Ciledug. Yang juga mengaku hal yang sama dengan mendapatkan omset yang sangat drastis dari biasanya.

" Saya sangat senang dagangan saya terjual habis ini juga baru stok mangga yang saya jual sudah kosong mungkin besok baru ada pendistribusian lagi agar pelanggan banyak yang datang tidak hanya melihat buah yang dijual dengan harga murah. Biasanya sih kalau pandemi tidak pernah sampai seperti ini paling-paling juga satu atau dua pembeli." Ungkapnya sewaktu ditanya tentang stok buah Mangga.

" Saya berharap pelanggan yang membeli tidak hanya karena harga yang dijual murah tetapi jika nanti sedang tidak musim dan harganya kembali normal ya pengennya terus berjalan agar pendapatan juga stabil." Ungkapnya lagi.

Tetapi disisi lain, buah Mangga ini dijual dengan harga yang cukup murah karena memiliki alasan tertentu, terutama memang sedang musim atau dalam artian buah ini dapat ditemukan dimana saja dan memang sedang masanya buah Mangga ini berbuah lebat. Makanya para pedagang menjualnya dengan harga yang lebih murah dari harga normal. Jadi, bagi yang ingin membelinya wajib pintar memilih untuk mengetahui kualitas buah tersebut dan jangan tergiur hanya karena harganya yang murah. Selamat mencoba!

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun