Mohon tunggu...
Reza Pamungkas
Reza Pamungkas Mohon Tunggu... Jurnalis -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Sosok Pilihan

Dukung Jokowi, Flip-flop TGB?

11 Juli 2018   10:00 Diperbarui: 11 Juli 2018   10:20 1544
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Beberapa orang juga mengaitkan dengan urusan hukum yang tengah dialami oleh TGB. Belakangan diketahui bahwa mantan kader PBB ini tengah dilaporkan ke KPK terkait sebuah kasus di NTB. Bagi sebagian orang, dukungan TGB ini bisa saja terkait dengan laporan tersebut. TGB lagi-lagi menampik anggapan seperti ini.

Sebagai seorang politisi, TGB idealnya tentu sudah menghitung konsekuensi dari pernyataan publiknya tersebut. Terlalu riskan baginya mengambil langkah flip-flop yang membuatnya dihujat dan dipertanyakan dengan menyatakan dukungan kepada Jokowi secara publik. Apalagi, ia juga adalah kader Demokrat yang belum resmi memberi dukungan kepada kubu manapun. Oleh karena itu, cukup aman untuk mengatakan bahwa TGB sudah memperhitungkan untung-rugi dari langkah flip-flop tersebut.

Terlepas dari apapun, dukungan TGB ini bisa dikatakan menguntungkan Jokowi. Sebagaimana diketahui, Jokowi selama ini dianggap sebagai presiden yang anti-Islam. Dengan hadirnya sosok TGB di kubu Jokowi, sentimen anti-Islam tersebut dapat dikikis secara perlahan.

Memang, saat ini TGB justru  terkena getah berupa serangan dari orang-orang yang dulu menggilainya. Meski begitu, merapatnya sosok cucu pahlawan nasional TGKH Zainudin Abdul Madjid ini setidaknya bisa memecah suara kaum Islam agar bisa sedikit mendekat ke Jokowi.

Jika diperhatikan, suara kaum Muslim tergolong masih belum terfokus pada salah satu kandidat. Kelompok-kelompok yang bersimpati pada TGB bisa saja kini mulai berpikir untuk mendukung Jokowi. Pengaruh kader Demokrat ini bisa saja menggeser opini sebagian masyarakat Muslim kepada Jokowi.

Merapatnya sosok TGB ini bisa menetralisir sedikit serangan tentang hal-hal berbau agama kepada Jokowi. Tidak hanya itu, sosoknya juga bisa menjadi semacam perekat kubu Islam dan kubu lain yang ada di kubu Jokowi yang selama ini terlihat berseberangan.

Selain itu, merapatnya kader NW ini juga bisa menjadi langkah awal untuk mendaratkan Partai Demokrat ke kubu Jokowi. Meski bukan sikap resmi partai, mendaratnya TGB bisa saja menjadi pemulus langkah Jokowi untuk merayu Demokrat.

Hal ini menunjukkan bahwa flip-flop TGB ini memiliki potensi keuntungan secara  elektoral kepada Jokowi. Sebagaimana disebut sebelumnya, flip-flop jelang Pemilu memang ditujukan untuk memaksimalkan popularitas kandidat. Meski begitu, hal ini hanya berlaku untuk Jokowi, lalu untung elektoral apa yang didapat TGB?

Terlalu awal untuk menduga-duga. Akan tetapi, hingga saat ini kursi cawapres Jokowi masih kosong. Apakah TGB mendapatkan kursi tersebut? Atauhkah ia mendapat keuntungan lain?  Berikan pendapatmu. (H33)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosok Selengkapnya
Lihat Sosok Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun