Mohon tunggu...
Reza Pamungkas
Reza Pamungkas Mohon Tunggu... Jurnalis -
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Selanjutnya

Tutup

Politik

Siapa Mau JK-AHY?

28 Juni 2018   10:38 Diperbarui: 28 Juni 2018   10:45 747
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Jika pasangan JK-AHY jadi terbetul, ini kombinasi yg komplit; Luar Jawa-Jawa, Senior-Junior, Sipil-Militer, Tua-Muda, pengalaman dan visi millenial.--- MoneThamrin (@monethamrin) June 12, 2018

Di sisi lain, JK dengan segudang pengalamannya sudah mengalami cukup banyak tempaan intelektualitas seperti yang digambarkan oleh Cicero. Kematangannya akan mampu mengimbangi langkah strategis dan enerjik pemimpin muda agar tidak salah langkah. Orang tua seperti JK bisa menawarkan kebijaksanaan untuk melengkapi sisi enerjik pemimpin muda seperti AHY.

Selain bisa menjadi pasangan yang saling melengkapi keunggulan dan kekurangan masing-masing, pasangan seperti ini juga dapat memberi keunggulan dari sisi regenerasi. Sebagai politikus yang lebih senior, JK bisa melakukan prosesi passing the torch atau "memberikan obor" kepada AHY.

Di usia yang telah memasuki kepala tujuh, JK boleh jadi telah melewati masa primanya sebagai seorang politikus. Oleh karena itu, diprediksi ia tidak akan telampau lama menduduki kursi orang nomor satu di negeri ini. Ia kemudian dapat melakukan suksesi dengan mulus kepada AHY. AHY yang telah ditempa oleh JK, kemungkinan dalam kondisi yang lebih matang sehingga tergolong lebih siap untuk menduduki pucuk pimpinan.

Meski demikian, ada rumor bahwa JK yang dimaksud dalam kolaborasi ini bukanlah JK berpasangan secara langsung dengan AHY. JK akan berperan sebagai promotor bagi kandidat lain untuk dipasangkan dengan Ketua Kogasma Demokrat tersebut. Sosok itu disebut-sebut adalah Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.

Boleh jadi, kematangan intelektualitas ala Cicero dalam diri JK akan diterjemahkan melalui sosok Anies.  Terlepas dari pasangan mana yang akan terbentuk nanti, penggabungan unsur tua-muda dapat menjadi salah satu opsi yang menarik. Bukan tidak mungkin penggabungan dua unsur itu dapat berbuah manis seperti yang diinginkan Demokrat. (H33)

Artikel ini tayang pertama kali di Pinterpolitik.com

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun