Mohon tunggu...
Pinky Nur Annisa
Pinky Nur Annisa Mohon Tunggu... Mahasiswa - Sastra Indonesia Universitas Pamulang

Mahasiswi Sastra Indonesia dari Universitas Pamulang 2020

Selanjutnya

Tutup

Film

Film "Before, Now, & Then", Ketika Istri Tidak Bisa Membela Diri Karena Harus Berbakti

6 Juli 2024   09:18 Diperbarui: 6 Juli 2024   09:35 47
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Film Before, Now, & Then rilis tahun 2022 di platform prime video. Film ini memiliki banyak penghargaan bahkan mendapatkan rekor muri sebagai film barbahasa Sunda pertama di perfilman Indoensia.Di adaptasi dari bab 1 novel Jais Darga Namaku karya Ahda Imran. Film ini di sutradarai oleh Kamila Andini yang merupakan sutradara dari film Yuni.

Film yang di bintangi oleh Happy Salma dan Laura Basuki ini bercerita tentang seorang istri bernama Nana. Nana menikah 2 kali karena tuntutan saat itu, dirinya kabur dari kejaran gerombolan yang menangkap suami pertamanya. Kemudian Nana bertemu suami keduanya Kang Darga, dari pernikahannya dengan Darga, Nana meiliki 4 orang anak. Kehidupan Nana sangat di cukupi suaminya. Namun karena hal itu Nana sering disindir keluarga suaminya itu. Dirinya dianggap wanita rendahan, dan tidak bisa urus anak karena anaknya yang aktif. 

Di tengah kehidupannya Nanan mendapatkan fakta suaminya memiliki istri simpanan. Tuntutan sosial juga terus datang kepadanya, dimana Nana sebagai istri di tuntut tidak membongkar rahasia rumah tangga kepada siapapun. Dirinya semakin sedih, suaminya selalu membuat khawatir di tambah anak kesayangannya sering dibawa ke tempat istri simpanannya. Namun setelah dirinya bertemu istri simpanan suaminya Nana menjadi memiliki teman. Nana merasa dirinya di hargai dan ingin menolong harga dirinya. 

Nana bertemu kembali dengan suami pertamanya, hal ini menjadi alasan Nana untuk berpisah dengan Darga. Keluarga Darga yang mengetahui itu terus menggunjing Nana. Nana tidak pernah bisa membela dirinya sampai akhir karena Darga masih suaminya. Nana merasa bersalah atas perbuatannya kepada suaminya berkat gaslighting dari keluarga. 

Meskipun dalam film Nana berbuat salah karena berselingkuh dengan mantan suaminya. Nana sebetulnya tidak pernah benar-benar ingin melakukannya. Rasa kecewa karena diduakan membuat Nana kebingungan. 

Dirinya tidak pernah bisa mengungkapkan kebobrokan suaminya karena power yang dimiliki suaminya. Keluarga suaminya yang terus merendahkan Nana juga menjadikan diri Nana sosok yang kecil di masyarakat. Bahkan Nana sering merasa sungkan untuk hadir di depan saat suaminya mengadakan penjamuan karena merasa dirinya rendah.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun