Mohon tunggu...
Pinkky OctavV
Pinkky OctavV Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pinkky Octav

Mahasiswi yang masih belajar untuk menulis berita

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Pemberian Inovasi dan Pelatihan Digital Marketing pada Bisnis Laundry di Desa Bangorejo Kabupaten Banyuwangi

24 Agustus 2021   10:25 Diperbarui: 24 Agustus 2021   10:39 422
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada masa yang sulit ini, banyak sekali masyarakat yang kesulitan untuk mempertahankan dan mengembangkan perekonomiannya. Mulai dari pedagang kecil sampai pegawai kantoran merasakan dampaknya. Banyak sekali karyawan yang terkena PHK dan beralih profesi menjadi wirausahawan. 

Tidak sedikit pula wirausaha yang menurun drastis penjualan dan targetnya. Masyarakat sebagai konsumen juga sudah kehilangan selera beli karena lebih mementingkan kebutuhan sehari-hari seperti bahan pangan pokok dibanding kebutuhan lainnya.

Penulis berasal dari Desa Bangorejo, Kecamatan Bangorejo, Kabupaten Banyuwangi. Sebagian besar masyarakat Desa Bangorejo berprofesi sebagai petani. 

Akibat dari adanya pandemi ini, membuat banyak petani yang mengeluh karena harga panen mereka banyak yang anjlok drastis. Seharusnya penghasilan mereka bisa cukup bahkan sisa untuk membeli kebutuhan dan untuk modal tanam kembali, namun habis untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Super Laundry (Dokpri)
Super Laundry (Dokpri)

Usaha atau UMKM pada masa pandemi juga mengalami penurunan penjualan bahkan banyak yang mengalami kebangkrutan. Di Desa Bangorejo banyak pula UMKM yang gulung tikar, tetapi tidak sedikit pula yang masih bertahan. Salah satu UMKM yang masih bertahan adalah usaha "Super Laundry" milik ibu dua anak, Yayuk Widiyanti. 

Pada awal pandemi, bisnis Ibu Yayuk mengalami penurunan dikarenakan banyak orang yang takut baju-nya dicampur dengan baju orang lain, selain itu konsumen juga lebih memilih mencuci baju sendiri karena lebih hemat. 

Penurunan pendapatan yang drastis dialami oleh usaha laundry ini karena pandemi tersebut. Oleh karena itu, penulis merasa perlu untuk membenahi dan memberikan inovasi kepada usaha laundry ini agar lebih maju, modern, dan bisa bersaing dengan bisnis laundry lain.

Penulis melalui KKN BTV 3 ini merasa perlu untuk membantu UMKM agar lebih maju. Penulis memiliki program kerja yang sudah tersusun dengan menggunakan media sosial dan aplikasi canva untuk mendukung bisnis laundry ini agar lebih dilirik oleh konsumen. 

Selain itu, penulis juga menyiapkan kartu member dan layanan antar jemput agar konsumen yang sudah pernah laundry di Super Laundry akan loyal dan menjadi pelanggan tetap. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun