Mohon tunggu...
Pin
Pin Mohon Tunggu... -

alter ego

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Mimpi Semusim Gugur

30 Oktober 2014   03:10 Diperbarui: 17 Juni 2015   19:13 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1414587999679313255

Kadang aku merindukanmu
Pada sepanjang masa yang aku tak tahu
Pada sebuah beranda yang tak bisa jadi tempat berlabuh
Pada seulas senyum yang tak lagi bisa kusentuh


Kadang aku merindukanmu
Pada sejenjang kenangan yang nyaris membeku
Pada sebaris suara yang tak bisa kumiliki
Pada seuntai kata cinta yang tak lagi boleh kusimpan dalam hati


Kadang aku merindukanmu
Pada sedenting tuts pianomu
Pada getar emosimu menyanyikan lagu ini
Pada setiap salam yang terucap ditelan sepi


Dalam setiap jengkal letih dan sakitmu
Hanya tiupan doa yang bisa kukirimkan
Untuk menebus segala rindu
Yang tak pernah lagi boleh terucapkan


Karena aku miliknya bukan milikmu
Karena kau miliknya bukan milikku
Karena aku harus setia padanya bukan padamu
Karena kau harus setia padanya bukan padaku


Lembar-lembar kenangan sudah tertutup gema sunyi
Ketika padanya terucap janji sehidup semati
Dan kita harus kembali menapaki hidup sendiri-sendiri
Meninggalkan semua derai hidup yang pernah bersama kita lalui


Lagu ini hanya sekedar mimpi semusim gugur
Aku tahu rindumu penuh di dalamnya
Tapi lupakan dan biarkan melebur
Dan cobalah lupakan aku selamanya



*4 Al*

Video : Always You - James Ingram

Gambar : Danbo Patah Hati

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun