langit semakin hitam menutupi mata batin ini
lalu ku bisikkan nama mu pada anginÂ
sembari berharap hujan 'kan turun
memberiku kabar baik
tinta hitam tak lagi berwarna
mana mungkin dapat kau pahami
coretan rindu dari tinta putih
diatas kertas putih
kicauan burung bersenandung
melantunkan melodi rindu
matanya sayu menatapkuÂ
dia mencoba menghibur rindukuku
keindahan bulan dikejauhan dapat hilang seketika
namun tidak dengan keindahan bulan dimatamu
meskipun kejauhan tak ingin memperdekat jarak
namun indahmu tak dapat lenyap
namun nampaknyaÂ
segalanya tak kan mampuÂ
mewakili pelukanmu
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!