Mohon tunggu...
BaBe
BaBe Mohon Tunggu... Supir - Saya masih belajar dengan cara membaca dan menulis.

Banyak hal menggelitik di dunia ini yang pantas dikupas!

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Pilihan

Jari Menari di Manokwari

9 Januari 2019   06:28 Diperbarui: 9 Januari 2019   07:05 137
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pulau-pulau yang indah itu bisa kita capai dengan perahu / kapal yang berani membelah ombak yang tidak terlalu besar. Jernihnya air laut semoga tidak terkontaminasi sampah yang kadang dibuang oleh wisatawan. (foto: koleksi pribadi)

Burung besi terbang menerobos gumpalan awan yang membentuk cendawan di atas pulau yang menawan. Sebuah pulau besar dengan selimuti tebaran pulau-pulau kecil nan indah. Itulah Pulau Papua, bagian dari Indonesia yang dulunya terdiri dari satu provinsi dan sekarang sudah menjadi dua.

Kita mempunyai ribuan pulau-pulau kecil nan cantik yang belum berpenghuni, yang masih berbentuk hutan belantara dengan keindahannya. Negeri yang sangat Indah Beda dengan negara tetangga, sebut saja Singapura, sebuah pulau kecil yang bisa dibilang kekurangan wilayah untuk memaksimalkan pembangunannya.

Bicara soal ribuan pulau yang seringkita sebut dengan Nusantara, kembali kita diingatkan dengan Patih Gajahmada yang hidup pada abad 13, dengan Sumpah Palapa yang bertekad menyatukan Nusantara. 

700 tahun kemudian nama Palapa terus dipakai, mulai dari nama Satelit hingga yang terakhir adalah Palapa Ring, sebuah proyek pemerintah dalam hal ini Kementerian Komunikasi dan Informasi melalui badan usahanya bernama BAKTI (Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi) sebagai pelaksananya.

Proyek Palapa Ring merupakan salah satu upaya pemerintah dalam membangun ketersediaan layanan jaringan serat optik sebagai tulang punggung bagi sistem telekomunikasi nasional yang menghubungkan seluruh kabupaten/kota di Indonesia.

BAKTI dipercaya sebagai ujung tombak dalam pembangunan jaringan serat optik di seluruh kabupaten/kota. Ini adalah bagian dari cara pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla mewujudkan Nawacita untuk membangun Indonesia dari pinggiran dengan memperkuat daerah-daerah dan desa dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia.

Pemerintah begitu jeli melihat situasi, di mana pembangunan dimulai awal abad 21 ini sempat terbengkalai selama 10 tahun, akhirnya bisa dikerjakan secara serius mulai 2015 dan mendekati tahap penyelesaian di awal 2019 ini.

Pembangunan Palapa Ring Paket Barat dan Paket Tengah sudah rampung di 2018 lalu, dan sudah menjalani tahapan uji testing penerimaan, untuk kemudian uji layak operasi. Sedangkan pembangunan fisik Palapa Ring Paket Timur saat ini dalam proses finishing, dan dilakukan pengujian serupa untuk memastikan semuanya bisa tersambung dan dioperasikan di 2019 ini sesuai waktu yang ditargetkan oleh Pemerintah.

Akhir tahun ini dalam kesempatan yang baik saya berhasil membuktikan sendiri datang ke salah satu lokasi di Papua Barat, tepatnya di Manokwari. Di mana potensi wisata dan budaya di sana sangat banyak untuk bisa disosialisasikan. Keseriusan pembangunan di ibukota Papua Barat ini cukup terlihat. 

Tercatat ada 3.353 Proyek Nasional yang telah disepakati oleh Pemerintah untuk dilaksanakan di provinsi Papua Barat. Proyek-proyek tersebut diluncurkan untuk mendukung percepatan pembangunan di daerah. Jumlah tersebut adalah jumlah proyek yang disepakati dari 8.925 usulan proyek pembangunan di Papua Barat.

Pembangunan meliputi banyak sektor, mulai dari rumah sakit, jalan raya, bandar udara, pelabuhan, dan juga salah satunya adalah realisasi pembangunan pita lebar yang saat ini sedang dalam tahap penyelesaian.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun