Mohon tunggu...
Renewable Energy Team
Renewable Energy Team Mohon Tunggu... Lainnya - Human

Jangan membaca sampai koma, tapi bacalah sampai titik. Selamat membaca, jangan lupa tinggalkan komentar , kritik dan saran sangat berarti bagi penulis terima kasih.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Mandiri Energi Wujudkan Indonesia Emas Tahun 2045: "Pemanfaatan Renewable Energy Technology pada Bendungan Temef di Provinsi Nusa Tenggara Timur"

24 Agustus 2024   19:23 Diperbarui: 24 Agustus 2024   19:23 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pekerjaan tubuh bendung saat ini tengah dilakukan Grouting pada tubuh bendung. Grouting yaitu memasukan suatu cairan dengan tekanan ke dalam rongga atau pori, rekahan ke dalam tanah yang dalam waktu tertentu cairan tersebut akan menjadi padat dan keras menjadi satu kesatuan dengan tanah. Kedalaman bervariasi mulai dengan 5 m, 10 m hingga 40m. Peran grouting sangat penting dalam pembangunan bendungan yaitu sebagai perbaikan pondasi, perbaikan tanah, serta pengalihan aliran air pada rembesan tanah. Pada tubuh bendung berlangsung pekerjaan Rip Rap berupa susunan blok beton buatan berbentuk persegi dengan ukuran yang sama. Blok beton ini berguna antara lain sebagai tambahan peredam energi di hilir bendung dan berfungsi pula sebagai lapisan perisai untuk mengurangi kedalaman penggerusan setempat.

(Dokumen Pribadi)
(Dokumen Pribadi)

 Pada sebagian lereng bendungan juga sedang mengerjakan proteksi lereng menggunakan geomatt dan panel kawat lilit ganda dengan kabel baja kuat tarik tinggi sebagai solusi untuk mengatasi potensi erosi dan menghindari kerusakan lingkungan dengan menumbuhkan vegetasi. Volume atau luas proteksi lereng dengan vegetasi 45.062,94 m2, sedangkan pekerjaan Geomatt pada lereng galian Spilway seluas, Paket 1: 943 M dan Paket 2: 526 M.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun